BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Bengkalis, menyelenggarakan kegiatan Coffee Morning bersama wartawan. Sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, Kantor Pengawasan dan Pelayanan.
Kegiatan tersebut digelar untuk menjalankan hubungan silaturahmi serta membentuk sinergitas antara Bea Cukai, bersama dengan rekan media dalam melaksanakan program kerja yang telah diamanahkan Kemenkeu, dengan mengusung tema “Capaian Kinerja Bea dan Cukai Bengkalis tahun 2023”.
Kegiatan diselenggarakan di salah satu coffe shop, dengan dihadiri oleh Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis Agoes Widodo, didampingi oleh Kasi Penindakan dan Penyidikan Eko Bramantiyo, Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Ariyadi Permana Hamdani, Kasubag Umum Yoga Anggoro, Kasi Pelayaran Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis Iwan Kurniawan, dan Kasi Perbendaharaan Alif Firdaus serta jajaran Bea dan Cukai Bengkalis.
Kepala Bea Cukai Bengkalis Agoes Widodo menjelaskan, penerimaan Bea dan Cukai Bengkalis di tahun 2023 mencapai dengan target yang telah ditetapkan. atau dengan kata lain realisasi penerimaan melebihi target dari Bea Cukai Bengkalis banyak melakukan penindakan dan penyidikan.
“Tercatat banyak beberapa kasus dalam proses penyidikan. Dimana, pada kasus tersebut telah telah P21,” ucap Kepala Bea Cukai Bengkalis Agoes Widodo kepada wartawan, Rabu 8 November 2023.
“Dengan gencarnya penindakan yang dilakukan Bea Cukai Bengkalis membuahkan hasil yang membanggakan yaitu terselamatkannya potensi kerugian negara yang berjumlah miliaran rupiah,” ungkapnya.
Ia mengatakan, bahwa Bea Cukai Bengkalis juga terus bekerjasama dengan pihak Polres Bengkalis dan Kejaksaan Bengkalis serta yang berhubungan langsung dengan Bea Cukai Bengkalis.
Harapan di tahun 2023 ini peredaran barang ilegal berkurang seperti rokok ilegal tanpa cukai, Ball Press, Daging Impor, Narkotika dan lain lainnya.
“Upaya yang dilakukan oleh Bea Cukai Bengkalis dalam mengurangi peredaran barang ilegal, selain penindakan adalah dengan meningkatkan pemberian fasilitas kepada pelaku usaha khususnya di wilayah kami,” ucap Agoes.
Pengelolaan kinerja merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi untuk mewujudkan penyelenggaraan kinerja yang profesional, efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.
Bea Cukai Bengkalis sebagai instansi vertikal DJBC terus berbenah diri dengan melaksanakan berbagai macam program kerja serta inovasi untuk menjadi unit kerja yang berkinerja tinggi demi mencapai tujuan tersebut, dan demi meningkatkan pemahaman pegawai terkait pengelolaan kinerja diharapkan pengguna jasa dapat mengetahui dan memahami proses dan tata laksana penyampaian pemberitahuan kepabeanan dalam keadaan yang terus memberikan pelayanan yang lebih baik.
“Bea Cukai Bengkalis juga melakukan mengantisipasi kerugian negara dan dampak yang ditimbulkan, serta terus dengan rutin melakukan sosialisasi serta memberikan edukasi secara intensif dengan diskusi,” terangnya.
“Kami harap dengan capaian positif ini akan terus berlanjut, demi membantu menopang usaha perekonomian nasional,” ungkapnya lagi. (Dil)
Discussion about this post