BORGOLNEWS COM – BENGKALIS – Pemerintah Desa Parit 1 Api-api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis senantiasa melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rehab rumah tidak layak huni milik masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Pejabat (Pj) Kepala Desa Parit 1 Api-api, Irawan kepada sejumlah media pada Rabu, 08 November 2023.
Irawan mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan rehab tersebut agar rumah yang direhab benar-benar sesuai spesifikasi yang ditentukan.
“Saya meminta pihak pelaksana agar dapat melakukan penanganan terhadap kendala-kendala yang dihadapi selama proses pembangunan. Segera cari solusi kalau ada kendala di lapangan dengan melakukan koordinasi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan, biaya rehab rumah tidak layak huni tersebut dianggarkan oleh Bupati Bengkalis melalui Progam Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Bermasa.
“Terima saya ucapkan kepada Bupati Bengkalis, Ibu Kasmarni yang telah mengalokasikan Anggaran Dana Bermasa ini sehingga rehab rumah tidak layak huni milik masyarakat desa dapat kita realisasikan sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.
Ia juga berharap, Program Dana Bermasa tersebut dapat terus berlanjut untuk tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Korcam PDP Bidang Pembangunan, Nuriham mengatakan, pemantauan yang dilakukan di sejumlah titik rehab untuk memastikan seluruh pekerjaan pembangunan sesuai dengan apa yang dianggarkan dan dilaporkan serta dapat selesai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan.
“Kami lakukan pemantauan ke beberapa rumah warga desa yang mendapatkan Program Bantuan Rehab Rumah dari Dana Bermasa ini untuk memastikan pembangunannya sesuai ketentuan dan tepat sasaran serta tepat waktu,” ujar Nuriham saat melakukan monitoring evaluasi kegiatan pengelolaan keuangan desa didampingi Sekretaris Kecamatan Bandar Laksamana, Ramadhani dan BPD Parit 1 Api-api.
Selanjutnya, Pelaksana Kegiatan Anggaran (PKA) Rizan mengatakan, pelaksanaan rehab telah mencapai 60 persen secara global.
Rizan juga optimis proyek pembangunan tersebut dapat selesai tepat waktu sesuai dengan yang ditetapkan.
“Secara keseluruhan saat ini progressnya telah mencapai 60 persen. Kami terus melakukan pengawasan agar kegiatan rehab ini dapat selesai tepat waktu,” pungkas Rizan. (Dil)
Discussion about this post