BORGOLNEWS COM – PEKANBARU – Aksi penarikan paksa yang dilakukan oleh Debt Colector (DC) terhadap Masyarakat Kota Pekanbaru akhirnya kena batunya, seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya menelepon Koti MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Pekanbaru bahwa kendaraan nya akan ditarik oleh Kawanan Preman yang berkedok DC, Kemudian Koti MPC PP segera meluncur ke TKP dan ditempat tersebut berlangsung perdebatan antara DC dengan Nasabah, Rabu (28/02/2024)
Tidak pikir panjang, Koti MPC PP Kota Pekanbaru yang dipimpin langsung oleh Dankoti Ginting yang didampingi oleh beberapa anggota nya langsung melakukan penangkapan terhadap aksi brutal DC terhadap masyarakat selanjutnya akan diserahkan ke pihak yang berwajib,
Selanjutnya, saat akan dibawa ke pihak yang berwajib mereka berhasil meloloskan diri, hal ini dikatakan oleh Dankoti MPC PP Kota Pekanbaru Ahmad Jhon Bahagia Ginting kepada awak media.
Maraknya aksi penarikan paksa akhir- akhir ini oleh Debt Colector (DC) di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru membuat sejumlah Masyarakat resah oleh keberadaannya, ujarnya.
” Aksi penarikan paksa oleh DC yang melakukan pengambilan unit kendaraan roda dua ataupun roda empat kerap kali dilakukan dengan cara- cara arogansi serta premanisme yang mengakibatkan trauma mendalam bagi Masyarakat, dan ini tentunya harus diberantas di bumi Melayu lancang kuning,” Kata Dankoti
” Banyak preman sekarang mengatasnamakan DC dan berlindung di bawah beberapa PT yang ada di Kota Pekanbaru,
Lebih lanjut Dankoti MPC PP Kota Pekanbaru Ginting menerangkan bahwa,” DC sudah mulai merendahkan dan meresahkan Masyarakat, ada juga diantara mereka yang menarik paksa mobil dari masyarakat tapi tidak diserahkan sama PT atau Sorum,
” PT atau Sorum memberi kuasa sama mereka (DC) namun dilapangan mereka saat berkerja tidak sesuai dengan aturan atau pun SOP, karna mereka rata rata sekelompok preman yang tidak profesional,” tegasnya.
Kami berharap agar pihak kepolisian bisa bertindak dengan memeriksa mobil- mobil mereka, tapi biasanya mereka kalau kena razia Lantas mereka mengatakan, baru ditarik dari nasabah yang menunggak padahal itu bohong semua, itu salah satu alasan mereka (DC)
Kami juga berharap kepada PT Leasing/ Shorum agar lebih profesional lagi untuk memberikan kuasa kepada DC Karna mereka rata rata preman yang sangat keji saat menaik unit.
Pihak Leasing/ Shorum seharusnya mempertimbangkan kembali untuk memberi kuasa penarikan unit nasabah sama preman- preman tersebut, papar Dankoti Ginting.
” Sekali lagi Kami tegaskan bahwa apabila terjadi lagi penarikan unit oleh DC maka Kami atas nama Koti MPC PP Kota Pekanbaru tidak segan- segan untuk membasminya, sebelum kami serahkan ke pihak yang berwajib, Kami akan memberikan Soft terapi dulu ke mereka,” tandasnya. (Rls)
Discussion about this post