BORGOLNEWS COM – PEKANBARU – Hasil investigasi dilapangan dan narasumber yang berhasil diminta keterangan tim investigasi Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) Solidaritas Pers Indonesia ( SPI ) Bendum DPP SPI Wahyu Anda Ris menduga peran Plt ( Pelaksana Tugas ) Kepala dinas pendidikan Riau Roni Rahmat ikut berperan dalam menyisipkan anak masuk ke sekolah SMAN dan SMKN. Dugaan kecurangan yang didapatkan keluarga besar DPP SPI terkait ikut berperan serta Roni Rahmat terbukti dari beberapa narasumber baik dari masyarakat maupun informasi akurat lainnya.
Penerimaan PPDB tahun ajaran 2024-2025 kali ini sungguh diluar nalar kita, lewat kebijakan dan diduga instruksi Roni Rahmat, semua sekolah SMAN dan SMKN di kota Pekanbaru tidak menampilkan hasil penerimaan kelulusan yang murni yang diterima pihak sekolah. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah salah satu produk hukum Indonesia yang dikeluarkan dalam tahun 2008 dan diundangkan pada tanggal 30 April 2008 dan mulai berlaku dua tahun setelah diundangkan. Merujuk dari Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah salah satu produk hukum Indonesia yang dikeluarkan dalam tahun 2008 dan diundangkan pada tanggal 30 April 2008 dan mulai berlaku dua tahun setelah diundangkan. Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya memberikan kewajiban kepada setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk mendapatkan informasi publik, kecuali beberapa informasi tertentu.Informasi publik yang bersifat transparan dan akuntabel tanpa harus ada yang di tutup-tutpi, apalagi terkait informasi yang bersifat umum untuk diketahui publik terkait hasil penerimaan siswa/siswi baru tahun ajaran 2024-2025.
Dalam waktu dekat ini, kita akan menyurati PJ Gubernur Riau SF Hariyanto untuk menyampaikan kondisi prosesi penerimaan PPDB tahun ajaran 2024-2025, yang diduga tidak transparan kepada publik atas dasar kebijakan yang dilakukan Plt Kadisdik Riau Roni Rahmat. Kedua kita akan sampaikan kepada PJ Gubernur Riau bahwa kRoni Rahmat dan ketua panitia pelaksana ( Panpel) PPDB 2024 -2025 yang diketuai Arden yang juga menjabat sebagai kepala bidang ( Kabid) SMK Disdik provinsi Riau , ucap Wahyu Anda Ris
Beberapa tim DPP SPI juga kita turunkan kelapangan untuk memantau situasi sekolah setelah hari pertama masuk sekolah, kondisi sekolah mengatakan untuk jumlah siswa yang diterima semua sudah fool.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan penandatanganan pakta integritas jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tahun Ajaran (TA) 2024/2025, Rabu (19/6).
Penandatanganan pakta integritas tersebut dilakukan langsung oleh aparat penegak hukum, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ombudsman, media, dan beberapa pihak terkait lainnya di lingkungan dunia pendidikan.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto yang memimpin langsung penandatanganan pakta integritas tersebut mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membuat komitmen dan membuktikan bahwa PPDB tahun ini dilaksanakan secara bersih yakni transparan, jujur, dan berintegritas.
“Kita buktikan bahwa PPDB tahun ini tidak ada yang macam-macam. Kalau ada yang macam-macam laporkan. Penandatanganan pakta integritas ini bentuk komitmen bersama untuk pelaksanaan PPDB yang jujur dan berintegritas.
Bersih, transparan, jujur, dan berintegritas, penyampaian tersebut adalah salah satu penekanan yang disampaikan PJ Gubri untuk dapat di taati dan dilaksanakan Plt Kadisdik Riau dan panitia pelaksana PPDB dalam menjalankan prosesi PPDB tahun ajaran 2024-2025. Selain tidak transfarannya pihak sekolah SMAN dan SMKN dalam informasi hasil akhir perekrutan siswa yang tertampung , diduga Plt Kadisdik Riau dan panitia pelaksana ikut berperan aktif untuk meloloskan anak yang tidak lolos dalam penerimaan resmi terdahulu.
Mari kita saling menjunjung azas kepercayaan dan transparansi guna menjaga netralitas dan akuntabel dalam menyelenggarakan pelaksanaan penerimaan PPDB yang jujur.
“Bendum DPP SPI berupaya konfirmasi kepada Plt Kadisdik Riau, namun Roni Rakhmat tidak memberikan tanggapan atas informasi yang disampaikan,” ucap Wahyu Anda Ris.
Rilis Resmi DPP SPI
Discussion about this post