BORGOLNEWS COM – INHU – Mengantisipasi terjadinya Bullyng atau perundungan dilingkungan sekolah, SDN 028 Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar sosialisasi Stop Bullyng dengan menghadirkan psikolog.
Sosialisasi stop bullyng yang digelar SDN 028 Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Inhu dilakukan diawal Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dengan menghadirkan tenaga ahli psikolog Media Nasution dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Inhu serta Aiptu Saiful Ma’ruf Bhabinkamtibmas dari Polsek Rengat Barat, Rabu (17/7/24) bertempat di SDN 028 Pematang Reba.
Dalam pemaparan nya, psikolog Media Nasution menekan kan tentang dampak yang diakibatkan dari perilaku perundungan atau bullyng terhadap korban dan difinisi difinisi yang termasuk dalam aksi perundungan atau bullyng. Serta langkah langkah antisipasi agar tidak terjadi aksi perumdungan atau bullyng, baik dilakukan secara perorangan maupun kelompok.
Sanksi hukum terhadap aksi perundungan atau bullyng yang dilakukan terhadap pelaku juga disampaikan Aiptu Saiful Ma’ruf Bhabinkamtibmas dari Polsek Rengat Barat, walaupun pelaku masih dibawah umur namun konsekuensi hukum terhadap perbuatan nya tetap diterapkan dengan cara khusus dan perlakuan yang khusus sesuai undang undang perlindungan anak.
Sementara itu Isroi Kepala SDN 028 Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Inhu menegaskan, sosialiasi stop bullyng ini dilakukan diawal pelaksanaan MPLS agar anak didik di SDN 028 Pematang Reba, dari yang baru masuk hingga kelas enam dapat mendapat pengetahuan yang jelas tentang aksi perundungan atau bullyng yang dapat merugikan baik secara fisik maupun psikis.
“Sosialisasi stop bullyng memang kami rencanakan dilakukan diawal pelaksanaan MPLS, Alhamdulilah hari ini sosialisasi ini dapat dilakukan, agar para siswa dapat mengetahui apa itu bullyng dan dampak yang diakibatkan dari aksi bullyng tersebut,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, untuk pertama kalinya ditingkat sekolah dasar di Inhu dengan dipimpin Korwil Dinas Pendidikan Inhu Kecamatan Rengat Barat, Wasidi, dilakukan deklarasi bersama Stop Bullyng dilingkungan sekolah yang ditandai dengan membubuhkan tanda tangan. (Red)
Discussion about this post