BORGOLNEWS.COM Jakarta – Rapat pembahasan dan penetapan usulan nama Pj Gubernur Jakarta sudah membuahkan hasil. Hasilnya PDIP menjadi satu-satunya partai yang mengusulkan Heru Budi Hartono untuk lanjut.
Sementara partai politik KIM Plus tampak kompak mengusung nama yang sama, yakni Teguh Setyabudi. Diketahui, Teguh Setyabudi saat ini menjabat sebagai Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
Ada sebanyak delapan fraksi yang mengusulkan Teguh, yakni PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem. Nama kedua yang paling banyak diusulkan dari fraksi tersebut ialah Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yang diusulkan oleh PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, dan PSI
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
Lalu ketiga, ada nama Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir. Ia diusulkan oleh Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem.
Tiga nama itu akhirnya diajukan ke Kemendagri untuk menjadi pertimbangan dalam menentukan siapa yang akan mengganti Heru Budi ke depannya sebagai Pj Gubernur Jakarta. Diketahui, masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024.
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
Rapat pembahasan itu dilaksanakan di Ruang Serbaguna DPRD DKI Jakarta pada Jumat (13/9/2024). Rapat dipimpin oleh pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta, yaitu anggota Fraksi PKS Achmad Yani dan anggota Fraksi PDIP Jhonny Simanjuntak, dan dihadiri 11 perwakilan dari fraksi DPRD partai politik.
“Maka 3 nama itu akan kami ajukan ke Kemendagri untuk menjadi pertimbangan dalam memilih Pj Gubernur selanjutnya,” kata Ahmad Yani dalam rapat.
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
Komentar PDIP
DPRD DKI Jakarta telah melakukan rapat pembahasan dan penetapan usulan nama calon Pj Gubernur Jakarta. Fraksi PDIP menjadi satu-satunya fraksi DPRD yang mengusulkan nama Heru Budi Hartono untuk lanjut menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta.
“Kami dari Fraksi PDIP mendukung Bapak Heru Budi Hartono, Sekda DKI Joko Agus Setyono, dan Bapak Marullah Matali,” kata anggota Fraksi PDIP Rio Dwi Sambodo di gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
Ia menuturkan PDIP mengusulkan kembali nama Heru Budi karena melihat kebutuhan secara objektif. Menurutnya, Heru Budi bisa melanjutkan program-program yang ada di Jakarta.
“Kami kan melihatnya objektif, berkaitan dengan kebutuhan Pj Gubernur yang berikutnya. Kami juga memiliki obsesi untuk berkelanjutan,” ujarnya.
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
Sementara itu, fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus kompak memilih tiga nama yang sama. Meski begitu, PDIP tak urusan dengan koalisi tersebut.
“Kalau nggak diajak sih itu urusan lain. Tapi yang pasti saya sampaikan tiga hal utama, sosok interaksi pembangunan, aspek keberlanjutan, dan aspek transisi pemerintahan daerah,” ungkapnya.
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
PKS Batal Dukung Heru
PKS sempat mendukung Heru Budi Hartono untuk melanjutkan jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta. Namun belakangan, PKS tidak mendukung Heru. PKS menjelaskan alasannya batal mendukung Heru lanjut jabatan di Jakarta.
“Pertama, keputusan tersebut bukan menegaskan prestasi yang telah dibuat oleh Pak Heru. Itu penting untuk dipahami,” kata Ismail kepada wartawan di DPW PKS Jakarta, Jumat (13/9).
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
Pria yang pernah menjabat Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan pertimbangan kedua. Kata dia, komunikasi antara Pemprov DKI dan Kemendagri sejauh ini belum optimal.
“Kedua, kita juga mengevaluasi selama dua tahun ini bahwa salah satu kekurangan Pemprov DKI termasuk legislatifnya adalah belum optimalnya komunikasi dengan Kemendagri. Sehingga banyak beberapa hal yang sepertinya kurang begitu lancar dalam kerja samanya,” jelas Ismail.
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
Oleh karena itu, Ismail menyebut saat ini partainya mencari calon yang lebih dekat dengan Kemendagri. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki komunikasi antara Pemprov DKI dan Kemendagri.
“Nah, makanya salah satu pertimbangannya adalah kita mencoba di sisa empat bulan terakhir ini untuk memperbaiki itu. Sosok yang tepat mungkin adalah mengambil dari unsur-unsur yang lebih dekat dengan pihak Kemendagri,” ucapnya.
PSI-Demokrat Ingin Heru Jadi Kasetpres
PSI dan Demokrat Jakarta tak jadi mengusung Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono untuk menjadi Pj Gubernur DKI baru. Mereka berpandangan Heru Budi lebih dibutuhkan menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Anggota DPRD DKI dari Fraksi Demokrat Mujiono mengatakan Heru Budi lebih dibutuhkan di Kasetpres, terutama dalam masa transisi pemerintahan saat ini.
“Pak Pj Heru lebih dibutuhkan di Kasetpres, apalagi di masa transisi pemerintahan seperti saat ini,” kata Mujiono saat dihubungi, Jumat (13/9).
Senada dengan Demokrat, anggota Fraksi PSI William A Sarana dalam rapat juga mengatakan Heru Budi lebih baik berfokus menjadi Kasetpres. Pihaknya ingin mengapresiasi kinerja Heru Budi selama menjadi Penjabat Gubernur selama dua tahun belakangan.
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
“Kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Pak Heru Budi, yang telah bekerja dengan sangat baik. Namun kami melihat, dalam rangka menjaga transisi pemerintahan, kami melihat Pak Heru dalam posisi terbaik sebagai Kasetpres,” kata William.
Belum lama ini, PSI dan Demokrat ingin Heru Budi tetap ditunjuk menjadi Pj Gubernur Jakarta. “Perpanjang Heru,” kata anggota DPRD DKI dari Partai Demokrat Mujiyono, Selasa (10/9)
“PDIP Dukung Heru Jadi Pj Lagi, KIM Plus Kompak Usul Teguh Setyabudi”
sumber : detiknews editor : fida
Discussion about this post