BORGOLNEWS.COM – PEKANBBARU/RIAU – Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan pemberlakuan PSBB kota Pekanbaru melalui persetujuan dari, Pemerintah Pusat menyetujui pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Riau. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menandatangani surat pengajuan PSBB dari Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut.
Selanjutnya Pemkot Pekanbaru DR.H.FIRDAUS.S.T.M.T. membuat Peraturan Wali Kota (Perwakot) sebagai kekuatan hukum pelaksanaan PSBB, dan diajukan ke Gubernur Riau.
“Sudah dikirim ke Pemprov Riau, semoga segera selesai dibahas. Di tanggal ,19 April 2020 kita laksanakan PSBB,” ujar Kabag Humas Pemko Pekanbaru Mas Irba Sulaiman, Kamis, (16/04/2020 ).
Perwako dan SK penetapan PSBB di Kota Pekanbaru juga sudah ditandatangani Pak WaliKota. Perwako juga sudah disetujui Gubernur Riau,” ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada wartawan, Kamis (16/04/2020).
Dalam SK Wali Kota Pekanbaru, PSBB diterapkan selama 14 hari ke depan sejak dimulai. Persetujuan PSBB sebelumnya di tuangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/250/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berakal Besar di Wilayah Kota Pekanbaru Provinsi Riau, dalam Rangka Percepatan Corona Disease 2019 (Covid-19) terkait Surat yang sudah beredar itu ditandatangani oleh Terawan di Jakarta pada Senin (13/04/2020 ).
Pekanbaru merupakan satu dari 10 wilayah di Indonesia yang menerapkan PSBB sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona. Penerapan PSBB memang harus di mulai ,”melalui persetujuan pemerintah pusat setelah diajukan oleh pemimpin pemerintah daerah. Tegas walikota Pekanbaru tersebut.
Wali Kota Pekanbaru, H. Firdaus.S.T., M.T. , mengimbau masyarakat tidak panik seiring pemberlakuan PSBB. ia menyebut.,” bahwa pemberlakuan PSBB untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19.,” Khususnya yang ada di kota Pekanbaru dan Wilayah Riau ucap Firdaus .,” juga memastikan aktivitas ekonomi tidak terganggu dengan pemberlakuan PSBB.
Politisi Partai Demokrat itu memastikan aktivitas di pasar tradisional tetap berjalan. Masyarakat tetap bisa berdagang dan berbelanja di pasar untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan.Bahkan, tidak ada penutupan aktivitas di pasar. Begitu juga toko tetap buka. Pemerintah hanya membatasi jumlah pengunjung yang datang di toko atau pasar.tegas nya lagi.dengan awak media.“Pasar tradisional yang resmi tetap beroperasi.,”Baik yang dikelola pemerintah ataupun swasta,” kata Firdaus.”mengingatkan para pedagang dan pengunjung di pasar tetap mengacu pada protokol kesehatan. Mereka juga harus menjaga jarak dalam berbisnis.“Yang tidak diperbolehkan adalah pasar kaget,” ucap nya lagi.
“Nantinya pekerja di sektor infrastruktur dasar, telekomunikasi, transportasi, listrik dan driver ojek online tetap bisa bekerja.“Jadi kita pertegas yang tidak boleh keluar rumah hanyalah yang tanpa kepentingan. Kita ingatkan di rumah lebih aman,” jelasnya.
Firdaus juga mengajak daerah yang tergabung dalam Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) bisa bekerja sama saat pemberlakuan PSBB. Ia berharap ada sinergi agar PSBB bisa optimal.”Salah satu isi Perwalkot yang diajukan adalah pemberlakuan jam malam. Nantinya, warga tidak boleh beraktivitas di luar rumah mulai pukul 20.00 hingga pukul 05.00 wib.”Warga yang memiliki warung makan boleh buka sampai malam namun hanya melayani pembelian sistem bungkus. Selama PSBB, Unjar nya, ,”masyarakat masih boleh beraktivitas pada siang hari. Namun, wajib menggunakan masker di luar rumah.
Bahkan, bus hanya boleh membawa 50 persen penumpang dari total kapasitas tempat duduk yang ada. Aturan itu berlaku baik untuk bus dalam kota maupun ke luar kota.”Aturan PSBB di Pekanbaru juga bakal mengatur ojek online (ojol-Ojol ) boleh mengangkut penumpang namun hanya dalam keadaan mendesak.“Kalau untuk mengantarkan warga berobat atau membeli obat yang sifatnya mendesak, boleh. Tapi kalau tujuannya tidak jelas, dilarang,” jelasnya.walikota tersebut.
Memang Sulit Buat Masarakat untuk Menghadapi Wabah Coved-19 dan PSBB kota Pekanbaru.
Menuru hasil, wawancara, dengan orang no 2 di Pekanbaru Riau DR. H. Firdaus.S.T.M.T, Pada hari ini tanggal 13 ., “kemarin ini .,”kita dapatkan informasi bahwa selama 14 Hari dari data yang ada ., dua orang yang terjadi di lingkungan lokal dibandingkan ,dengan yang sebelumnya Alhamdulillah aktivitas warga khususnya pekanbaru sudah bergulir membaik tegas Firdaus.
dan juga ini ,”menurun,nya sangat jelas walaupun secara keseluruhannya ,” karena kami juga di dalam periode Adapun dampak yang datang dari luar yang ke-1 lokalisasi nilainya 2 ,”kemudian kita dapatkan dari statistik yang kita mainkan dari kita ,”dengan dapat diketahui , bahwa Pekanbaru mengalami Puncak terjadi konflik ini.,” di akhir April yang lalu kita hari ini., kita dalam posisi turun dan kita juga dari analisis statistik tadi kita akan menemukan pasir-pasir yang terakhir untuk itu nanti bisa tanggal 18 sampai 20 Juni dan diperkirakan 9% coved19 ,keluar dari Pekanbaru ini.tegas Firdaus
di akhir yang diharapkan di bulan Juli tepatnya di pertengahan Juli itu kita akan mendapatkan kehidupan yang normal kembali ,”dengan syarat kita akan tetap selalu menjaga kesehatan tubuh kita ucap nya lagi.”sekali lagi ( PSBB),yang sedang berjalan ini,” kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur kepada bapak bupati dan walikota di Metropolitan Bupati pelalawan Walikota dumai dan juga Bupati Bengkalis melaksanakan = juga Walikota Pekanbaru menetapkan yang ketiga yaitu diawali dari 15 Mei sampai dengan 29 Mei Kenapa lagi,”tentunya kepada seluruh lapisan masyarakat Terima kasih kami ucapkan untuk kita lakukan dan kami minta dukungan semuanya.unjar Firdaus
kalau dipresentasikan kesehatan masyarakat kita lebih dari 40% untuk masyarakat sebagian kecil termasuk juga di rumah ibadah dari rumah ibadah dari 1380 masjid Mushola yang ada di Pekanbaru.”pertama itu masih ada 107 yang beroperasi kemudian kedua ini,” tinggal 50 artinya sudah 57 mereka sudah tidak., lagi melakukan aktivitas rumah ibadah kita, tekan kan pengamalan ibadah di rumah saja dulu untuk sementara ini ucap Firdaus
tidak masalah karena bentuk penularan tempat yang harus kita putuskan mata rantai dari penyebaran wabah coved19 ini yang perlu kita putuskan,” sekali lagi kepada seluruh lapisan masyarakat terutama para ulama umat yang paling penting Insya Allah bila ke depan kita lebih dikembangkan lagi untuk saling bersinergi untuk memutuskan mata rantai coved19,” ini bumi Melayu provinsi Riau ini.,” yakin dan insya Allah kita harus yakin bahwa prediksi., yang kita lakukan dalam statistik ,kita akan mendapatkan kehidupan yang normal lagi di bulan Juli lengkap dengan catatan untuk kita harus bersama-sama ini .,
“ kita dapat mengontrol dengan berakhirnya insak ALLAH angka coved19 ini akan langsung hilang dari negeri kita khususnya nya .,”yang ada di Pekanbaru Riau.yang kita cintai dan NKRI yang kita banggakan kita cintai saat ini ucap Firdaus Wali kota Pekanbaru dengan awak media.
Yang Masih kita melakukannya tidak terlalu keras dan juga tidak lemah saya, katakan , mulai dari Kecamatan tampan dan marpoyan damai Bukit Raya Tenayan Raya ini mereka yang sudah banyak permintaan namun belum sampai ke saya, maupun, juga yang Positif itu banyak permintaan namu belum ada sampai ke saya juga . ” ya kan kalau itu hanya perbincangannya di sana.
,” itu wajar tapi kalau di tanya ke saya pak wali ada dari Saya kira mungkin ini kita di dalam kedaruratan ini.,” di dalam kondisi ., namanya bekerja dengan banyak cobaan kita.” kalau ada komunikasi yang kurang lancar terutama tentunya Pemerintah Kota dengan DPRD daerah mana ada jenis komunikasi atau komunikasi yang kurang berjalan dengan baik kepada jajaran pemerintah.
saya maafkan tapi kalau ada anggota masyarakat maupun juga dari kelompok tertentu sebagai pelayanan yang diberikan bersama atas nama dari bapak selalu menyampaikan kepada semua masyarakat semua.,” apalagi yang memberikan pelayanan komunikasi dengan santun,” apa lagi kita saling menghargai kita dan juga teman-teman kita yang bekerja dalam tingkat tekanan dalam gawat daruratan ini kita akan bekerja di luar biasa yang luar biasa itu saling memaafkan.,” bantuan nya’yang terdampar itu sekitar 46.000 ribu kk yang akan di gelombang pertama ini
“itu kan kita bagi dua gelombang pertama dan gelombang ke 2 gelombang pertama 15.000 ribu maka gelombang kedua 30.000 harapan Hari ini saya untuk 45.000 paket 45625 Insya Allah tahap 2 kita merencanakan menyampaikan ke masyarakat sebelum satu Syawal Mungkin beberapa hari sebelum ramadhan kita berbelanja sedang mempersiapkan paket untuk tahap 2 yang nanti kita kirim sekaligus 5.000 KK
DR ,H.Firdaus .S.T.M.T Walikota pekanbaru juga menyampaikan kepada awak media Ansori dari salah satu media online .,” walikota menyampaikan dan menjawab apa yang di sampaikan oleh para awak media selama ini banyak yang mengeluah kan karena sulit nya perekonomian bagi seluruh lapisan masarakat dan awak media yang 75% tidak ada penghasilan nya,” dalam membatu menyampaikan aspirasi dan demokrasi langsung lewat media online., Cetak dan elektronik ukap Ansori tersebut kepada walikota Pekanbaru Riau,” di Jawab, oleh orang no dua selaku Walikota Pekanbaru tersebut di hadapan awakmedia Ansori di depan pintu masuk mall pelayanan publik (MPP) “yang dapat dari walikota ketika di konfirmasi oleh awak Media online yang ada di Pekanbaru.
walikota menyampaikan sedemikian agar seluruh rekan media segera mendata dan memberikan data dari jumlah prawarta awak media yang ada di Pekanbaru Agar mengumpulkan nama dan di lengkapi legelitas media nya ., yang sah ucap Firdaus tersebut.
Terkaitan dengan awak media ,”Tadi saya sudah sampai nanti coba teman-teman yang bergerak di bidang pewartaan yang terdampak juga kalau berkaitan dengan kebutuhan pangan yang sekarang tolong masukkan saja Berapa jumlah yang dimasukkan ke Pak Ingot nanti dengan juru bicara Kepala Dinas perindag pengadaan sembako sama beliau.,” Beliau juga adalah juru bicara dari topik ini juga ucap nya .
“makan nanti masuk kan aspirasinya berapa teman-teman nanti silakan juga “kalau soal bisnis yang berkaitan nya kan itu bisa sampai ke saya terang firdaus lagi.
(ADV/RED
Discussion about this post