BORGOLNEWS.COM – BANTAENG/SULSEL – Terkait Pemberitaan di salah satu media online mengenai kegiatan pembangunan irigasi Yang dikerjakan oleh kelompok P3A yang dianggap dikerja asal-asalan, ketua kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air ( P3A) Mansyur memberikan klarifikasi.
Dalam pemberitaan sebelumnya diduga tidak ada papan informasi yang terpasang dan juga dalam pelaksanaan nya dianggap tidak ada galian pondasi.
” Mengenai papan proyek atau papan informasi yang dianggap tidak ada mungkin saudara Rivai tidak melihat karena terhalang pohon kayu yang terletak di bagian agak di dalam dari lokasi dimana yang bersangkutan berdiri dan mengambil gambar , mengenai anggapan bahwa dianggap tidak ada galian kami akui ada beberapa titik yang tidak dalam galiannya karena jika itu kami lakukan maka suplai air dari hulu ke hilir tidak sesuai dengan manfaat dan kegunaan irigasi tersebut. Namun demikian pasangan yang tidak dalan galiannya dibeberapa titik tetap kami akan lakukan pemasangan proteksi (Sandaran) di akhir pekerjaan guna menahan beban /tekanan air yang mengalir”terang Mansur.
Menurut mansur pekerjaan pembangunan irigasi tersebut sesuai dengan hasil rembuk dengan para petani,tokoh masyarakat yang didampingi oleh pemerintah setempat desa Bonto Jai kemudian diusulkan sampai pada akhirnya terbit kontrak pelaksanaan kegiatan dari kementerian PUPR.
“Kami dari pengurus Kelompok P3A Tino khususnya masyarakat Desa Bonto Jai, berterima kasih kepada saudara Rivai karena sudah membantu mengingatkan dan mengontrol kegiatan kami dan yang paling penting, bahwa kami ucapkan terima kasih pula kepada bapak Amiluddin selaku Kepala Desa Bonto Jai yang berperan aktif memantau dan juga ikut mengawasi kegiatan kelompok P3A TINO serta yang tidak kalah pentingnya kami dari Kelompok P3A TINO, mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Drs.H.Hamka B.Kady, M.S selaku anggota DPR RI Dapil Sulsel.1 selaku wakil rakyat yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat serta kepeduliannya sehingga kelompok kami mendapatkan Jaringan Irigasi melalui Program P3TGAI ” ucap Mansur mewakili seluruh pengurus kelompok P3A Tino.
“Insya Allah amanah Bapak HBK (sapaan akrab) selaku wakil rakyat di Senayan atas perjuangannya pada kelompok kami, akan terjaga terutama kualitas pekerjaan sesuai petunjuk TPM (Tenaga Pendamping Masyarakat) yang mendampingi pelaksanaan kegiatan kami. Dan kegiatan ini juga adalah kegiatan swakelola yang dikerjakan oleh kelompok kami sendiri bersama masyarakat pemanfaat demi untuk kelancaran pengairan pada persawahan kami serta persawahan ke Desa/Kel tetangga ” tambahnya. (Rijal )
Discussion about this post