BORGOLNEWS.COM – PEKANBARU – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Riau menggelar sunat massal bertepatan pada hari bersejarah Sumpah Pemuda yang di rayakan dengan mengadakan kegiatan sunat massal ini merupakan bentuk kepedulian organisasi kepemudaan itu terhadap generasi muda yang berkarya, terutama anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terkena dampak Covid-19 yang ada di kota Pekanbaru.
Kegiatan berlangsung di Kantor DPD IPK Provinsi Riau Jalan Hasanuddin Nomor 98, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru. Yang di hadiri seluruh anggota DPD Riau, DPC beberapa Kabupaten dan juga Satgas Inti Maha Sakti Karya Provinsi Riau.
Hadir dalam kegiatan sosial itu, Sekretaris DPD IPK Riau Juprian SE, Bendahara Yunan Liem, Ketua Panitia Pelaksana Unggal Gultom, Komandan Satgas Inti Maha Sakti Karya Manro Sitanggang,Suriani Siboro Sekretaris Satgas Inti Maha Sakti Karya dan Hanson Bendahara Satgas Inti Maha Sakti Karya dan Seluruh Ketua Devisi,1,2,3 beserta anggota dan Komandan Vropos, Selain itu juga tampak Ketua Sapma IPK Riau Yogi Irawan, Ketua IPK Kota Pekanbaru Melky Gomos Sinaga, Ketua RT 02 RW 04, keluarga peserta sunat massal, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Prosesi sunat massal diawali dengan tausyiah Ustad Muhammad Ali yang mengulas kewajiban laki-laki beragama Islam untuk bersunat atau khitan.
“Berkhitan bukan hanya melaksanakan mewajiban bagi laki-laki beragama Islam, tetapi khitan juga sangat baik untuk kesehatan,” ujar Ustaz Ali dalam kegiatan yang tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Ali juga menyatakan apresiasinya kepada IPK yang secara nyata peduli terhadap masyarakat di Hari Sumpah Pemuda ini.
“Semoga ini menjadi agenda rutin, karena kegiatan sunat massal ini sangat membatu keluarga yang kurang mampu,” harap Ustaz Ali.
Seorang guru Madrasyah Ibtidaiyah, A Subari juga menyampaikan hal senada. “Kami berterima kasih karena anak didik kami mendapat kemudahan untuk berkhitan. Semoga IPK semakin jaya,” sebut Subari.
Peserta sunat massal, Erfan Karyadi Zalukhu (12) mengaku sempat cemas menjelang proses sunat dilaksanakan. “Tadi takut, Rupanya sunat tidak sakit,” ujar Erfan sambil tertawa.
Ketua DPD IPK Provinsi Riau, Kasten Harianja mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang anak, Sebagian di antaranya merupakan warga sekitar Kantor DPD IPK Riau.
“Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Bertanah air satu, tanah air Indonesia dan berbahasa satu, bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda juga kami terjemahkan dalam bentuk saling membantu antar sesama. Memperingati Hari Sumpah Pemuda kali ini, IPK menggelar kegiatan sunatan massal,” sebut Harianja.
Harianja juga menegaskan bahwa IPK akan terus memegang komitmet menjadi organisasi kepemudaan yang melakukan karya nyata, bukan karya kata.
“Keberadaan IPK harus memberikan manfaat bagi masyarakat, IPK ini milik kita semua, bukan milik perorangan atau kelompok tertentu saja. IPK Riau ini, ya milik orang Riau,” tegas Harianja.
Dalam pelaksanaan khitan, pengurus DPD IPK Riau dan Panitia Pelaksana menyerahkan bingkisan berupa kain sarung, kopiah dan uang saku kepada peserta.
“Kita tidak hanya fasilitasi sunatnya saja. Dokter juga akan memeriksa luka sunat peserta di kantor IPK ini pada Sabtu nanti sampai benar-benar sembuh,” imbuh Harianja.
“Pelayanan yang kita berikan tidak setengah jalan, tetapi sampai tuntas,” sambungnya menutup Harianja.(red)
Discussion about this post