BORGOLNEWS.COM, Kandis/Siak – Pembukaan MTQ kecamatan Kandis yang sedianya akan dibuka oleh bapak Bupati kabupaten Siak, namun karena ada satu dan lain hal yang tidak bisa ditinggalkan oleh bapak Bupati maka pembukaan acara MTQ kecamatan Kandis yang ke – XX, dibuka oleh bapak wakil bupati kabupaten Siak.
Bapak Husni Mirza sebagai wakil bupati kabupaten Siak sangat mengapresiasi dan merasa bangga dengan terlaksananya acara MTQ ini, yang bertempat di kampung Belutu kecamatan Kandis.
Acara ini dibuka dengan membunyikan serinai tanda acara telah dibuka secara resmi. Letusan kembang api menambah hangatnya suasana pembukaan MTQ pada malam itu.
Setelah acara MTQ selesai dibuka, maka bapak wakil bupati kabupaten Siak Riau menyempatkan diri untuk berkeliling ke seluruh stand bazar yang ada di sekitar lokasi MTQ.
Pada kesempatan inilah saya menyerahkan buku Pelangi Senja kepada bapak Bupati kabupaten Siak yang diterima oleh bapak wakil bupati kabupaten Siak Riau, tutur Bu Elmi .
Rona bahagia terpancar dari raut wajah bapak wakil bupati kabupaten Siak ketika menerima Buku Pelangi Senja. Beliau mengucapkan selamat kepada saya atas karya yang telah tergores” tutur Bu Elmi.
“Beliau kagum dan bangga ketika mendengar sudah ada penulis buku di Kecamatan Kandis. Beliau mengucapkan selamat berkali-kali, saya pun membalas dengan anggukan dan senyuman” kata Bu Elmi.
“Saya ingat, bukan saya yang hebat. Tetapi Guru saya lah yang hebat luar biasa yakni Omjay, bunda kanjeng dan semua Narasumber serta tim Solitnya OmJay, yang telah memandu saya setiap saat. Terimakasih untuk semuanya. Terimakasih banyak atas support dan doa semua teman-teman buat saya. Kekaguman bapak wakil bupati dan semua orang terhadap saya adalah hadiah terindah buat Omjay, bunda kanjeng, semua narasumber serta tim solit yang hebat-hebat dan semua sahabat saya” tutur Bu Elmi lagi kepada Dewa.
“Sebenarnya pada malam hari ini bukan cuma bapak wakil bupati kabupaten Siak yang saya kasih buku pelangi senja , akan tetap juga bapak Kapolsek kecamatan Kandis. Selamat membaca karya saya, semoga bermanfaat Aamiin..” kata Bu Elmi lagi.
Selanjutnya Bu Elmi mengatakan bahwa Buku Pelangi senja sudah tersebar di beberapa instansi dan beberapa sekolah serta beberapa orang sahabat beliau. Diantaranya.
1. Korwilcam Kandis
2. Kantor camat Kandis
3. Kapolsek Kandis
4. SMPN 1 Kandis
5. SMPN 5 Kandis
6. Dewa Napitupulu Ketua DPD SPI Kabupaten Siak.
7. Sama beberapa sahabat.
Bu Elmi juga menuturkan bahwa sebenarnya beliau ingin sekali mencetak lebih banyak lagi buku-buku karya beliau, cuma saja pada saat ini beliau sedang terkendala masalah biaya.
“Semoga akan ada tangan-tangan donatur yang bermurah hati untuk mengulurkan dan membantu tentang masalah biaya ini agar semua karya saya yang telah terbit bisa diperbanyak sehingga akan bisa tersebar lebih banyak lagi baik di sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Kandis, kabupaten Siak, provinsi dan juga di masyarakat” kata beliau kepada Dewa Ketua DPD SPI Kabupaten Siak.
Dewa Berharap kita bisa memaklumi beliau memang bukanlah orang mampu apalagi dalam memperbanyak buku-bukunya. Namun melihat kegigihannya tentu tidak ada salahnya hal ini jadi pikiran buat kita bersama bagaimana agar Bu Elmi bisa keluar dari masalah ini dan tujuannya yang baik itu bisa tercapai, demi men-duniakan literasi di bumi Pertiwi ini.
Terakhir Bu Elmi mengatakan bahwa “Pada acara penyerahan buku untuk bapak Bupati kabupaten Siak yang diwakili oleh bapak wakil bupati kabupaten Siak, saya didampingi oleh bapak camat Kandis, bapak korwil Kandis, bapak Kapolsek Kandis, salah seorang bapak kepala kampung dan kepala SMPN 5 Kandis. Terimakasih banyak saya aturkan untuk semuanya”.
Di saat di Konfirmasi kepada bapak Kadis pendidikan kabupaten Siak ( bapak Mahadar ), melalui telepon selulernya beliau Mengatakan dan menyambut baik berita ini dan juga merasa bangga akan karya yang telah ditorehkan oleh Bu Elmi dalam buku-bukunya. Beliau berharap semoga semua sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Siak paling tidak kecamatan Kandis untuk tahap awal ini akan bisa memiliki buku Bu Elmi ini, sebagai bahan bacaan di perpustakaan – perpustakaan sekolah.
Dewa Napitupulu
Discussion about this post