BORGOLNEWS.COM INHIL/RIAU – Banyaknya pengaduan masyarakat yang masuk ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kab. Inhil terkait dengan semakin meningkatnya gelandangan dan anak jalanan yang berkeliaran di beberapa titik di Kota Tembilahan, Ketua KPAID Kab. Inhil meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk serius menangani keadaan tersebut.
Menurut Ketua KPAID Kab. Inhil, Adam Sarno, S.Pd.I pengaduan yang masuk menyebut anak jalanan tersebar dibeberapa titik lokasi yaitu di traffick light Jl. Batang Tuaka, Jl. M. Boya, Seputaran bekas gedung DPRD, Jl. Diponegoro dan dibeberapa tempat lainnya.
“Oleh karena itu Kami meminta OPD terkait serius menangani anak-anak jalanan ini”. Ungkapnya kepada awak Media (Jum’at, 25/12/2020).
Berdasarkan laporan Anak jalanan tersebut terpantau tengah melakukan aktifitas seperti meminta-minta dan mengamen. Adam yang juga kandidat magister di UIN Sultan Syarif Qasim Pekanbaru ini khawatir aktifitas tersebut akan mengganggu ketertiban dan keamanan pengguna jalan di Kota Tembilahan.
“Kami berterimakasih kepada masyarakat atas laporan anak jalanan ini, berdasarkan perintah Undang-Undang Kami akan mendorong OPD terkait untuk serius melihat keadaan ini karena Kita khawatir akan menggangu ketertiban kenyamanan dan keamanan pengguna jalan”. Ujar pria alumni IAIN Sunan Ampel Ponorogo ini.
Lanjutnya kembali, Adam mengatakan dengan masih banyaknya anak jalanan di beberapa titik di Kota Tembilahan dianggap mengganggu semangat Pemerintah Kab. Inhil dalam mewujudkan kabupaten layak anak.
“Ketika kita lihat mereka (anak-anak jalanan) beraktifitas saya rasa hal itu mengganggu semangat Pemkab mewujudkan kabupaten layak anak”. Tutupnya.
(Mus)
Discussion about this post