BORGOLNEWS.COM, Siak(Kandis) – Kasus tahanan tewas di penjara akhir-akhir ini marak terjadi di sejumlah daerah.
Misteri meninggalnya Sigabe juru Parkir kandis, opini dimasyarakat karna di siksa di tahanan sel polsek kandis karna tidak ada otopsi untuk pegangan polisi untuk membela diri di samping itu juga tidak menunjuki rekaman cctv di polsek bahwa kematian si gabe juru parkir kandis akibat karna penyakit karna tidak ada rekaman medis mendukung si gabe memiliki penyakit kronis.
Tak sedikit keluarga korban mempertanyakan penyebab kematian dan bahkan menyoroti perlakuan oknum aparat kepolisian, yang bisa di BON untuk mengajar(disiksa red) terlapor oleh seseorang.
Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) pun berharap keluarga korban mengizinkan dilakukan otopsi terhadap jenazah agar penyebab kematian dapat terungkap.
“Jika nantinya hasil otopsi menunjukkan penyebab kematian bukan akibat penyakit, maka patut diduga korban meninggal akibat penyiksaan. Sehingga yang bertanggungjawab melakukan penangkapan, penahanan dan penyidikan harus diperiksa Propam,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti
Lalu apabila dari hasil otopsi penyebab kematian karena penyakit, petugas yang melakukan penangkapan tetap harus diperiksa terkait prosedur penanganan terhadap almarhum”.
“Tetapi jika nantinya hasil otopsi menyatakan bahwa Almarhum meninggal dunia disebabkan karena penyakit, maka petugas yang bertanggungjawab melakukan penangkapan, penahanan dan penyidikan tetap perlu diperiksa Propam untuk mengecek salah tidaknya prosedur penanganan terhadap almarhum,”
Di tambah Komisioner Kompolnas Poengky Indarti “Sehingga untuk mencegah kekerasan berlebihan dan menjunjung tinggi akuntabilitas, maka di ruang2 interogasi dilengkapi CCTV dan video camera,” katanya.
Dilansir dari kompas.com
(Team Investigasi)
Discussion about this post