BORGOLNEWS.COM – PASANGKAYU –
Apel Konsilidasi Ops Kontinjensi aman nusa II tahun 2020 dalam rangka menghadapi bencana alam di masa pandemi Covid-19 diWilayah kab.Pasangkayu, dihadiri kurang lebih 120 orang.Rabu 12/11/20 pukul 7: 10 Wita.
Pimpinan Apel, Kompol A.Candra, S.I.K Waka Polres Pasangkayu, Dan Komandan Upacara Kasat Sabhara Iptu Muktar.M
Dihadiri,Mayor Inf. Andi Ismail,SE
(Kasdim 1427/ Pasangkayu)
Akp Iswan.M
( Kabag Ops Polres Pasangkayu )
H. Abdul Wahid, S.Sos, MM
(Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra)
Drs. Irfan Rusli Sadek, M.Si
(Asisten Bidang Administrasi Umum)
Hasbi,S.Sos ( Camat Pasangkayu )
Nasrum, S.Pd, M.Pd (Badan Satpol Pp Dan Damkar) Ikbal Awaluddin ( Dishub )
Peserta Upacara dalam rangka apel
10 orang Personil Kodim 1427/Pasangkayu
20 orang Personil Polres Pasangkayu
1 Pleton Korsik Personil Satpol PP
10 orang Damkar Personil Satpol PP
10 orang personil Dishub
10 orang anggota Puskesmas Pasangkayu
10 orang personil FKPPI
Sambutan Pada apel Konsulidasi TNI -POLRI dan Stakeholder terkait dalam rangka kesiapan menghadapi cuaca ekstrem La Nina diWilayah kab.Pasangkayu dibacakan oleh Kompol A.Candra, S.I.K Waka Polres Pasangkayu sbb :
Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita tidak henti-hentinya memuji keagungan allah swt, tuhan yang maha kuasa, yang telah memberikan karunia berupa kekuatan dan kesehatan kepada kita semua, sehingga dapat hadir di tempat ini dalam rangka apel konsolidasi tni – polri dan stakeholder terkait dalam rangka kesiapan menghadapi perubahan cuaca ekstrem la nina di wilayah prov. Sulawesi barat.
Apel konsolidasi yang dilaksanakan kali ini merupakankegiatan apel yang dilaksanakan di tengah -tengah merebaknyapandemi wabah covid- 19 yang bertepatan dengan tahapan kampanye pemilukada serentak tahun 2020 di wilayah provinsi sulawesi barat yang dilaksanakan di 4 (empat) kabupaten yaitu kab. Mamuju, kab. Majene, kab. Pasangkayu dan kab. Mamuju tengah., mengandung maksud sebagai bentuk kesiapan seluruh elemen/unsur pemerintah atau instansi yang ada di wilayahvprov. Sulbar untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem akibat la nina.
Sesuai dengan prakiraan badan metereologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) pusat bahwa sebagian besar wilayah indonesia akan terdampak la nina pada akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021. Adapun daerah yang terdampak pada bulan oktober s/d november 2020 yaitu 29 provinsi (kecuali wilayah sumatra), sedangkan daerah yang terdampak pada bulan desember 2020 – februari 2021 yaitu kalimantan bagian timur, sulawesi, maluku – maluku utara dan papua.
Sementara prakiraan curah hujan oleh badan metereologi,vklimatologi dan geofisika (bmkg) majene selama 3 (tiga) bulancterakhir november 2020 hingga januari 2021 sebagai berikut :
pada bulan november 2020 curah hujan 151 – 500 mm, kategori
menengah hingga sangat tinggi berpeluang terjadi diwilayah
kab.mamasa,mamuju,mamuju tengah dan pasangkayu dengan sifat hujan umumnya normal dan atas normal.
Pada bulan desember 2020 curah hujan 200 – 400 mm dengan kategori menegah hingga sangat tinggi berpeluang terjadi diseluruh wilayah sulawesi barat dengan sifat hujan normal dan atas normal.
pada bulan januari 2021 curah hujan 151 – 400 mm berpeluang terjadi hampir di seluruh wilayah provinsi sulawesi barat kecuali kab, polman dan sebagian kab majene, sifat hujan normal dan atas normal.
Lanjutnya, adapun potensi dampak yang ditimbulkan la nina tersebut
dapat berupa bencana hidrometereologi seperti angin kencang, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, luapan air
akibat curah hujan yang tinggi, penyakit seperti diare, demam,typus, leptospirosis dan hepatitis a serta dapat menyebabkan
menurunnya tangkapan ikan nelayan karena berkurangnya makanan ikan akibat klorofil a di laut berkurang.
Perlu adanya langkah-langkah kesiapan dari seluruh elemen/unsur pemerintah dan instansi terkait untuk menyiapkan segala sumber daya serta sarana prasarana
untuk saling bahu membahu dalam mengantisipasi bila terjadi bencana hidrometereologi di wilayah provinsi sulawesi barat, dari sekarang perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh
terhadap kesiapan peralatan yang dimiliki, ketersediaan bahan pangan serta kebutuhan yang diperlukan selama tanggap
bencana ditengah pandemi covid-19.
Tentunya perubahan cuaca yang ekstrem akibat la nina menjadi perhatian kita semua di tengah pandemi covid – 19, dengan tetap mempedomani protokoler kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, karena kita tidak ingin provinsi sulawesi barat menjadi eficentrum penyebaran covid -19 serta adanya klaster baru yang muncul dari pengunsi
bencana, sehingga untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem la nina di tengah pendemi covid – 19 perlu mitigasi
sebagai berikut : masyarakat diminta mewaspadai musim hujan hingga 2021; pihak terkait agar menyusun kebijakan mitigasi potensi bencana hidrometereologi di tengah situasi pandemi; tata kelola kedaruratan harusvdisesuaikan dengan protokoler kesehatan; pemerintah daerah
harus mempersiapkan tempat
pengungsian yang layak dan bersih untuk mengurangi resiko penularan covid-19 dan penyakit lain;optimalisasi sungai, kanal dan saluran air serta tempat penampung.
Kita semua berharap agar cukuplah bencana yang sudah terjadi tidak ada lagi bencana-bencana berikutnya,vcukuplah wabah covid 19 yang berkepanjangan meluluh lantahkan sendi-sendi kehidupan dan perekonomian, kita berdoa
agar semua ini cepat berlalu, supaya kita semua bisa beraktifitas untuk membangkitkan perekonomian indonesia pada umumnya dan sulawesi barat pada khususnya.
Saya ucapkan terima kasih dan
penghargaan yang sebar-besarnya kepada kapolda sulawesi barat atas inisiasi pelaksanaan apel konsolidasi yang dilaksanakan sekarang, dan ucapan yang sama kepada seluruh hadirin undangan dan peserta apel sekalian. saya berharap agar kebersamaan dan keterpaduan fungsi, peran dan tanggung jawab kita dapat terus terwujud dan terlaksana pada kegiatan yang akan datang semoga dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sulawesi barat pada khususnya hadirin dan peserta apel yang saya banggakan.
Demikian sambutan saya, semoga allah swt, tuhan yang maha esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita sekalian, dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. selamat bertugas sekian dan terima kasih. assalamu alaikum wr. Wb
Pada pukul 08.50 Wita, kegiatan selesai dalam keadaan aman.
Discussion about this post