BORGOLNEWS.COM LUBUKLINGGAU-Gubernur Sumsel, H Herman Deru memimpin rapat dengan tiga kepala daerah yakni Wali Kota Lubuklinggau, Pjs Bupati Muratara, SA Supriyono dan Pjs Bupati Musi Rawas, Ahmad Rizali di Bandara Silampari, Selasa (1/12/2020).
Pertemuan itu membahas cara mengatasi dan menangani COVID-19 di tiga wilayah terebut. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kunjungan kerja orang nomor satu di jajaran Pemprov Sumsel ke Kota Lubuklinggau.
Gubernur mengapresiasi kinerja pemerintah daerah atas penanganan COVID-19. Saat ini Provinsi Sumsel tidak termasuk zona merah lagi, COVID-19 sudah berjalan selama 9 bulan, sudah banyak usaha untuk menekan angka kematian akibat COVID-19.
Kepada tenaga kesehatan dirinya juga mengapresiasi atas kinerjanya dalam penanganan COVID-19. Setiap daerah selalu semaksimal mungkin dalam penangan COVID-19.
Masalah perekonomian perintah gubernur, tidak ada penghentian kegiatan perekonomian, tetapi harus ditertibkan protokol kesehatan, aktifitas harus berjalan normal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Jangan lagi menyewa tempat di Lubuklinggau untuk mengisolasi warga yang terkonfirmasi Covid-19, isolasi lah di daerah masing-masing,” ujarnya.
Sementara Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menerangkan secara singkat mengenai data COVID-19 di Kota Lubuklinggau sebanyak 4.566 orang, sedangkan yang sudah sembuh sebanyak 922 pasien. Bahkan dirinya bersama jajaran, setiap hari memantau perkembangan Covid-19 di setiap rumah sakit di Kota Lubuklinggau.
Kasus konfirmasi yang dirawat RSUD Siti Aisyah, pasien dari Kota Lubuklinggau sebanyak 43 orang sedangkan dari luar kota sebanyak 20 orang.
Yang dirawat di Rumah Sakit AR Bunda, ada 429 dari Kota Lubuklinggau sedangkan dari luar kota sebanyak 135 orang, Rumah Sakit Siloam Silampari sebanyak 37 orang dari dalam kota sedangkan dari luar kota sebanyak 25 orang dengan total keseluruhan yang dirawat di rumah sakit dengan total 509 yang berasal dari dalam Kota sedangkan 180 dari luar Kota.
Kota Lubuklinggau merupakan tumpuan untuk merawat orang-orang yang sakit dari daerah-daerah sekitar, pemerintah sudah melakukan Swab massal untuk mengatasi COVID-19 dan ada juga tempat untuk pasien COVID-19 dengan memanfaatkan Bandiklat Kota Lubuklinggau dimana sekarang jumlah pasien COVID-19 juga sudah berkurang tinggal 15 orang pasien lagi.
Untuk menurunkan tingkat COVID-19 Kota Lubuklinggau tidak akan mampu melakukan sendiri akan tetapi dibantu juga di daerah sekita Kota Lubuklinggau, apalagi akan nanti akan diadakan Pilkada di daerah tetangga. (Rils/Mz)
Discussion about this post