BORGOLNEWS.COM – PEKANBARU – Beberapa pekan terakhir Satpol PP Kota Pekanbaru rutin melakukan penertiban di kawasan Pasar Wisata Pasar Bawah. Petugas memberikan surat pemberitahuan kepada para pedagang kaki lima (PKL) agar melakukan pembongkaran sendiri terhadap lapak mereka yang menggunakan badan jalan dan trotoar.
Pantauan Riau Pos, Kamis (29/8) di lokasi, sebagian lapak PKL sudah tidak ada lagi di badan jalan dan di atas trotoar. Namun beberapa PKL masih berjualan di lokasi terlarang tersebut.
Hanya saja, akses jalan yang sebelumnya sempat terasa sempit kini sudah sedikit lapang dan memberi ruang kepada pejalan kaki.
Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian membenarkan jika memang beberapa hari belakangan ini pihaknya rutin melakukan penertiban di kawasan Pasar Bawah untuk melakukan imbauan kepada para pedagang agar tidak berjualan di badan jalan dan trotoar.
”Kami telah memberikan peringatan dan imbauan kepada pedagang yang masih berjualan di badan jalan dan trotoar di sekitar Pasar Bawah. Supaya, mereka segera pindah ke TPS yang telah disiapkan,” katanya.
Sebanyak 35 pedagang telah diberi surat pemberitahuan untuk membongkar lapak mereka yang berdiri di badan jalan dan trotoar. Pedagang diminta pindah ke tempat penampungan sementara (TPS) karena sampai saat ini Pasar Bawah sedang tahap direnovasi saat ini.
Disebutkan Zulfahmi, penertiban ini bertujuan untuk menciptakan kawasan Pasar Bawah yang nyaman dan tertib. Sehingga, pengunjung, terutama yang datang dari luar Kota Pekanbaru, dapat merasa nyaman berbelanja ke TPS yang telah disiapkan.
”Kami mohon kerja sama seluruh pedagang untuk mematuhi aturan ini. Karena dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan penertiban demi kenyamanan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, seorang pejalan kaki Amirah mengaku sedikit lega dengan sebagai para pedagang yang sudah mulai pindah ke dalam lokasi TPS Pasar Bawah di Pelabuhan Pelindo. Meskipun begitu dirinya berharap keberadaan trotoar dan bahu jalan di kawasan pasar wisata tersebut juga ikut dibenahi agar lebih nyaman bagi para pembeli yang datang ke Pasar Bawah.
”Mungkin bukan cuma bagian bangunan pasar ini saja yang jadi fokus perbaikan, akan lebih baik daerah sekitarnya seperti trotoar dan badan jalan juga diperbaiki agar para pembeli bisa lebih nyaman dan bisa menjadikan kawasan pasar wisata ini hidup kembali,” tuturnya. (red)
Sumber: RiauPos
Discussion about this post