BORGOLNEWS COM – ROHIL – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas BpKep, BumDes dan Kewirausahaan pemuda pemudi di aula Bintang Mulia, Kamis (14/12/2023).
Pelaksanaan pelatihan kompetensi tersebut dilaksanakan selama 2-3 hari yang dihadiri oleh sembilan (9) Kepenghuluan di Kecamatan Bagan Sinembah yang bersumber dari program bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023.
Ketua BKAD Kecamatan Bagan Sinembah Imran Rido, SH.i, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelatihan peningkatan kapasitas BpKep, BumDes dan Kewirausahaa bertujuan agar dalam pelaksanaan kebijakan dan kegiatan di desa dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, lanjut Rido, pelatihan tersebut juga dapat mengedukasi dan menambah keilmuan serta wawasan kepada para peserta agar dapat diimplementasikan di Kepenghuluan masing-masing sehingga pelayanan di masyarakat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala.
“Benar, pelatihan ini dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2023”, ungkap Rido.
Sementara itu, ketika diwawancarai M. Tarmizi selaku Kepala Bidang (Kabid) PMD Rohil bidang Pembangunan Pemberdaya Desa Kabupaten Rohil menyebutkan bahwa, pelatihan tersebut merupakan program bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Riau tahun anggaran 2023 yang dibuat untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa.
“Setiap tahun dana BKK ini diberikan ke desa. Dengan tujuan untuk menambah keilmuan aparatur desa di Bumdes, BpKep dan Kewirausahaan”, ujar Tarmizi.
Tarmizi berharap, kepada seluruh peserta BpKep, Bumdes dan Kewirausahaan agar berkolaborasi dengan baik kepada para Datuk Penghulunya masing-masing. Jangan ada terjadi mis komunikasi.
“Ini yang menyebabkan terkadang adanya permasalahan-permasalahan di desa lambat masuk ke kami (Dinas PMD.red)”, sebutnya.
Lebih jauh tarmizi menegaskan, dengan adanya pelatihan ini, jika ada permasalahan-permasalahan di desa baik itu BumDes dapat menyurati dinas PMD sebagai pembina desa.
“Kami siap turun kelapangan, artinya kami dinas PMD siap menerima laporan jika ada indikasi di desa atau Kepenghuluan”, tegasnya mengakhiri. (Red)
Discussion about this post