BORGOLNEWS COM – BENGKALIS – Bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Camat Bantan, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kamasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri, membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bantan Tahun 2024, Dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Bengkalis Tahun 2025, Rabu, 23 Januari 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan, anggota DPRD Bengkalis Rudi Handoko, Camat Bantan Rafli Kurniawan, Sekretaris PUPR Bengkalis Erdila, Kadis PMD Ismail, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, sejumlah kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis dan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Bantan.
Dalam arahannya Johan menyampaikan kebijakan pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2025, yakni “Memantapkan kualitas sumberdaya manusia, infrastruktur dan perekonomian masyarakat menuju bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera”, tentunya tema ini sebagai penguatan di tahun transisi perencanaan 2025 ke tahun perencanaan selanjutnya.
“Melalui forum ini, mari bersama kita merumuskan usulan program dan kegiatan yang lebih spesifik pada sektor peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur dan pembangunan perekonomian masyarakat agar kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan,” harapnya.
Johan juga menyampaikan APBD tahun 2024 ini, Kecamatan Bantan telah mendapatkan alokasi anggaran meliputi urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, sosial, pertanian, dan sektor lainnya.
“Selain itu kami juga telah menganggarkan kegiatan pembangunan strategis kebupaten yang ada di Kecamatan Bantan meliputi, peningkatan jalan bantan air-muntai (ruas bengkalis-muntai) 10 milyar, peningkatan jalan muntai-bantan air (ruas bengkalis-muntai) 10 milyar, peningkatan jalan pambang-teluk lancar 2 milyar, peningkatan jalan muntai – pambang 2 milyar, optimalisasi saluran drainase kecamatan bantan 3 milyar, pembangunan turap sungai penampar 1,5 milyar, peningkatan jalan sri maksum 1 milyar, dan masih banyak kegiatan lainnya,” terang Johan.
Kemudian ada beberapa program prioritas daerah, yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap kita tindak lanjuti, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi. Khusus untuk penurunan stunting, alhamdulillah, dalam kurun tahun 2021 – 2023, kita telah berhasil melakukan prevalensi stunting dari 21,9% menjadi 4,4%.
“Memasuki tahun 2025 nanti, perlu juga kami ingatkan, agar kecamatan dapat mensinkronkan tahapan penyusunan rencana strategisnya, dengan tahapan penyusunan RPJMD 2025–2029. Upayakan agar semua permasalahan yang terindikasi di lima tahun mendatang dapat terselesaikan secara baik, dengan melibatkan banyak pihak, baik desa, kelurahan, dunia usaha dan pihak lainnya,” ucapnya.
Di akhir sambutan Johan menegaskan kepada camat, kepala Desa beserta jajarannya, untuk tetap menjaga netralitas dan integritas pada pemilu 2024 ini.
“Tetap jaga soliditas dan kondusifitas diwilayahnya masing-masing. mari bersama kita perkuat komitmen untuk mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas di negeri ini,” tuturnya. (Dil)
Discussion about this post