BORGOLNEWS.COM, BENGKALISI/RIAU – Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos. MMP bersama kepala OPD menggelar rapat rencana kerja tahun 2022, rapat tersebut digelar di aula Kantor Bappeda Bengkalis, Senin (24/05/21).
Hadir dalam rapat kerja tahun 2022 tersebut antara lain, kepala dinas pendidikan bengkalis, Edi Sakura, kepala dinas PUPR bengkalis, Ardiansyah, kepala dinas perhubungan, Joko Edi Imhar, dinas pariwisata dan kebudayaan pemuda dan olahraga, Anharizal, dinas kesehatan, dinas perkim, badan pengelolaan keuangan dan aset, sekretariat DPRD bengkalis.
Dalam rapat kerja bersama kepala OPD tersebut, bupati Bengkalis Karmarni meminta kepada seluruh kepala OPD kabupaten Bengkalis untuk memaparkan rencana kerja tahun 2022.
Karena selain memiliki porsi anggaran yang cukup besar dan juga memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat serta memiliki daya ungkit yang besar terhadap capaian visi dan misi kabupaten Bengkalis.
Kasmarni mengungkapkan bahwa, dalam pertemuan ini ada beberapa agenda pokok yang dibahas antara lain terkait dengan capaian visi dan misi KBS dan sejauh mana visi dan misi tersebut diterjemahkan dalam program dan kegiatan perangkat daerah.
“Kita sengaja meminta beberapa kepala OPD untuk memaparkan program kerjanya yang selaras dengan visi dan misi KBS,” Ungkap Kasmarni
Bupati juga mengatakan bahwa kondisi keuangan daerah kabupaten Bengkalis belum menunjukkan kondisi membaik. Oleh karena itu perlu adanya pemetaan dan sinergitas bersama OPD dalam memprioritaskan program kerja yang selaras dengan visi dan misi.
Lanjutnya, Pada pertemuan ini Kasmarni juga menambahkan selama ini setiap OPD tidak sedikit melakukan penambahan anggaran namun, realita dilapangan setelah dianggarkan masalah di kabupaten Bengkalis tidak menunjukkan hasil yang diharapkan.
“Kami tidak mau mendengarkan saja, ini yang penting atau itu yang lebih penting. Namun, dengan adanya penambahan anggaran hasil nya tidak menunjukkan perubahan. Untuk itu perlu dilakukan penajaman setiap program dan kegiatan dalam rangka menyelesaikan masalah daerah. Artinya anggaran yang kita siapkan harus didasarkan kebutuhan bukan sekedar keinginan,”kata Kasmarni lagi.
Sebagai orang nomor satu di Negeri Junjungan ini, ia sering mendengarkan saat pembahasan APBD di DPRD Bengkalis terjadi perdebatan alot antara OPD dan DPRD. Oleh karena itu perlu adanya pendalaman terkait program kerja untuk tahun 2022 yang akan datang.
“Kita berdiskusi disini, biarlah kita berdebat dan kita dalami betul rencana kerja kita ditahun depan,” Ucapnya
Terahir, Kasmarni berharap melalui rapat kerja kali ini, kedepan akan menghasilkan program dan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi daerah dan masyarakat kabupaten Bengkalis.(af)
Discussion about this post