BORGOLNEWS.COM, BENGKALIS – Kader PKK harus mampu memberikan contoh yang baik kepada khalayak banyak. Oleh karena itu, dengan adanya penyuluhan revitalisasi pancasila ini hendaknya dapat memberikan kontribusi kepada seluruh kader PKK dalam membangun kembali nilai-nilai luhur pancasila di era globalisasi.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Johansyah Syafri dalam arahannya saat membuka Penyuluhan Revitalisasi Pancasila dalam rangka Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis, bertempat di Hotel Panorama Bengkalis, Rabu (10/5/2023).
Kegiatan penyuluhan revitalisasi Pancasila bagi kader PKK tersebut diikuti sebanyak 56 orang kader PKK dan bertindak sebagai narasumber Kodim 0303 Bengkalis Lettu. Inf. Ucok Doni Samosir serta pengurus PKK Kabupaten Bengkalis Yuni Harmonisari.
Kabupaten Bengkalis sambung Johan, merupakan daerah yang multi culture, multi etnik dan multi agama, masyarakatnya penuh dengan perbedaan, karena perbedaan itu adalah qudrat dari Yang Maha Kuasa.
“Bukan berarti dengan perbedaan itu kita harus bermusuhan. Justru dengan segala perbedaan itu kita harus semakin kuat dengan menjaga serta merawatnya sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing, demi terwujudnya masyarakat yang rukun, santun, damai dan harmonis dalam bingkai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Johansyah Syafri.
Kemudian Johansyah Syafri juga menyampaikan penting bagi para kader PKK untuk senantiasa memantapkan serta merawat solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga, karena kader PKK merupakan ujung tombak, kader PKK merupakan agen perubahan ditengah-tengah kehidupan keluarga sebagai kelompok terkecil yang berada di masyarakat.
Tampak hadir dalam kegiatan itu Ketua PKK Kabupaten Bengkalis diwakili Wakil Ketua II Yuhelmi, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kader PKK Kabupaten Bengkalis dan seluruh peserta penyuluhan.(INF)
Discussion about this post