BORGOLNEWS.COM, Tembilahan/Inhil – Sebagai bentuk komitmen dalam melakukan percepatan pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Kesehatan melaksanakan aksi 3 yaitu rembuk stunting dan aksi 5 yaitu pembinaan kader pengembangan manusia (KPM) dari 8 aksi konvergensi stunting.
Kegiatan rembuk stunting dan bimbingan teknis (Bimtek) KPM dan kader posyandu ini secara langsung dibuka oleh Bupati Inhil Drs. H. Muhammad Wardan, MP di Aula Hotel Top 5 Jl. Baharuddin Yusuf Tembilahan, Jum’at (14/10/2022) malam.
Kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 15 s/d 16 Oktober 2022 ini diikuti sebanyak 197 orang peserta dari lintas sektor, camat, dan KPM, serta 39 orang peserta dari kader posyandu se Kabupaten Inhil.
Bupati Inhil H. Muhammad Wardan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk upaya dan usaha yang kita lakukan dalam rangka mengatasi masalah pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Inhil.
“Penanggulangan stunting ini tentunya tidak bisa diserahkan kepada Dinas ataupun OPD saja, tentunya ini perlu sinergitas semua pihak sampai ketingkat RT dan RW,” terangnya
Melalui kesempatan ini juga Bupati menyebutkan, berdasarkan data ril dari Dinas Kesehatan angka stunting Kabupaten Inhil berada pada angka 3,15%. Bupati mengharapkan angka 3,15% ini jelas by name by address nya agar bisa ditindaklanjuti, tambahnya
“Dari upaya serius yang telah dan terus kita lakukan, saya menargetkan pada akhir tahun 2024 mudah-mudahan Kabupaten Inhil zero stunting,” tutup Bupati HM Wardan
Kegiatan yang diawali dengan pengalungan tanda peserta ini juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Inhil.
Turut hadir dalam acara Unsur Forkopimda Inhil, beberapa Pimpinan OPD, Camat dan para peserta bimtek serta tamu undangan. (red)
Discussion about this post