BORGOLNEWS.COM, BANGKINANG KOTA/KAMPAR – Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH mengatakan bahwa Pemerintah telah berhasil menanggulangi dan mencegah virus corona. Ini dibuktikan dengan melandainya angka penularan virus hingga memasuki tahun 2022.
“Akan tetapi dalam beberapa bulan terakhir, perkembangan kasus Covid-19 mulai naik kembali dengan mewabahnya varian omicron, bahkan menembus angka tertinggi hingga mencapai 27.197 kasus pada Kamis tanggal 3 Februari 2022. Dan, tidak seorang pun dapat memprediksi kapan viruscorona ini akan berakhir.
Covid-19 tidak saja menelan korban meninggalnya masyarakat kita, akan tetapi sekaligus menghancurkan perekonomian masyarakat dan daerah. Menggangu proses belajar mengajar satuan pendidikan, termasuk melemahkan nilai-nilai social kemasyarakatan kita,” kata Catur saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Kampar, Ahad (6/2/2022).
Ia mengatakan, dari Kota Medan, Sumatera Utara, saat melakukan kunjungan kerja Presiden Jokowi menyebutkan, lonjakan kasus tersebut memang sudah diperkirakan, dan Presiden sekaligus memastikan bahwa Pemerintah sudah jauh lebih siap menghadapi gelombang penularan.
Presiden meminta seluruh masyarakat tetap tenang dalam menyikapi situasi terkini. Menurut Presiden, varian Omicron memang tingkat penularannya tinggi, akan tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta. Walau pun demikian, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi, termasuk melakukan vaksin penguat (booster).
Setara dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia, Kabupaten Kampar juga telah berhasil melaksanakan program vaksinasi, bahkan ruang lingkup kegiatan vaksin sudah masuk ke sekolah-sekolah. Hingga hari ini, Minggu tanggal 6 Februari 2022, pelaksanaan vaksin sudah mencapai angka 79,87 persen untuk vaksin pertama, dan 48,77 persen untuk vaksin kedua.
“Sementara dosis ketiga baru mencapai 2 persen. Diharapkan pencapaian angka tersebut dapat memperkuat imunitas tubuh masyarakat kita, dan dengan demikian dapat pula membangkitkan dan memulihkan kembali perekonomian masyarakat yang selama hampir dua tahun mengalami tekanan yang sangat berat akibat terbatasnya mobilitas. Di hari bersejarah ini, saya mengajak kita semua mari kita panjatkan doa kepada Allah SWT semoga Covid-19 tidak semata mengoyak-ngoyak kesehatan kita namun juga perekonomian, pendidikan, social bahkan mentalitas kita,” harapnya.
Namun demikian, dalam kondisi Pandemi Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dapat meraih prestasi demi prestasi di Kancah Nasional. Diantara prestasi yang membanggakan itu adalah Kabupaten Kampar meraih peringkat pertama pada penganugerahan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Ombudsman Republik Indonesia. Penilaian oleh Lembaga Ombudsman ini dilakukan dengan melibatkan perwakilan di seluruh Indonesia yang beralaskan kepada integritas dan tidak memihak. Adapun ruang lingkup penilaian meliputi kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Di luar penghargaan tersebut, Kabupaten Kampar juga mendapatkan Penghargaan Entitas Pelaporan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam lima kali berturut-turut, dalam kurun dari tahun 2015-2020. Meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2021 untuk objek wisata Arung Sungai Kopu di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, dan API Award Tahun 2020 dimana objek wisata Batu Tilam, Kecamatan Kampar Kiri Hulu meraih juara pertama. Hal ini membuktikan bahwa kerja keras masyarakat, ninik mamak, tokoh pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya dalam kelompok sadar wisata membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
“Yang tak kalah menggembirakan adalah diterimanya Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN atas keberhasilan Kabupaten Kampar mendukung penggerakan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Penghargaan tersebut diberikan karena prestasi Kabupaten Kampar yang menonjol, komitmen serta kepemimpinan dalam menggerakkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan penduduk yang seimbang. Ini merupakan sejarah karena baru pertama kali di Indonesia, penghargaan tersebut diterima oleh Kabupaten Kampar secara bersamaan oleh Bupati dengan Ketua TP-PKK,” jelasnya.
“Tentu, banyak lagi apresiasi dan penghargaan lain yang telah kita raih dan kami terima baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Atas semua Raihan prestasi tersebut kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, Sekretaris Daerah Bersama Kepala-kepala OPD, juga Forkopimda dan Anggota DPRD Kabupaten Kampar,” sambung Catur dilansir dari auranews.co.id.
Datuok Rajo Batuah tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar telah pula melaksanakan program satu ambulans untuk satu desa, yang pengadaannya sudah dimulai dari tahun pertama kepemimpinan Bapak Azis Zainal – Catur Sugeng Susanto, dan hingga saat ini sebanyak 242 desa telah dan akan mendapatkan ambulans tersebut dengan rincian sebanyak 159 ambulans sudah dibagikan ke desa-desa, ditambah dengan 8 ambulans air, kemudian sebanyak 83 ambulans sudah dialokasikan di dalam APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2022.
“Mudah-mudahan keberadaan ambulans tersebut dapat mambantu masyarakat kita yang kesulitan transportasi kesehatan dari kediamannya menuju puskesmas dan atau rumah sakit baik di Bangkinang maupun di Pekanbaru atau tempat-tempat lainnya. Sebagai Kepala Daerah, saya menyadari, masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pencapaian program-program pembangunan dan kemasyarakatan. Masih banyak pula harapan dan keinginan masyarakat yang belum kami tunaikan. Terutama program di bidang infrastruktur dimana capaiannya tidak kami urai satu persatu dalam sambutan ini,” pungkasnya. (red)
Discussion about this post