BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Dandim 0303/Bengkalis dampingi Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Bengkalis dalam rangka silahturahmi dengan SKK Migas, Cehvron dan Masyarakat Sakai.
Silaturahmi juga langsung dilakukan bersama SKK Migas, Chevron serta masyarakat suku asli Sakai yang berlokasi di jalan Pertanian Terpadu masysrakat Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau, Rabu (10/03/21).
Dalam kegiatan silaturahmi ini juga tampak hadir, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf. Lizardo Gumay, SH, MM bersama rombongan Bupati Bengkalis Kasmarni serta anggota DPRD Bengkalis, Pjs Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Yanin Kholison, Pimpinan PT. CPI diwakili UP Oprator PT. CPI Nurhasanah, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Camat Talang Muandau Nasrizal, Wakapolsek Mandau AKP Ali Suhud disambut.
Kehadirian tamu berserta rombongan langsung disambut dengan penampilan pencak silat mutus ombek dan tari Poang khas Suku asli Sakai.
Sementara menyambut kedatangan Bupati Kasmarni, Dandim 0303/Bengkalis dan rombongan Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Sakai Riau Mus Mulyadi, Ketua Umum HPPMSR Iwan Saputra, Tokoh Sesepuh Sakai Muhammad Yatim, Ketua LAMR kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai Johan.
Sebelum silaturahmi bersama Suku Sakai, terlebih dahulu Bupati Kasmarni mengunjungi makam Kepala Suku Sakai Batin Betuah Boejang Ganti, Kahlifah Ramadhan di Jalan Asrama Tribata Kelurahan Pematang Pudu.
Dalam sambutannya Bupati wanita pertama di Negeri Junjungan ini mengajak seluruh warga Sakai terutama generasi muda Sakai untuk bertekat kuat dalam melestarikan budaya, salah satunya makam Sutan Betuah, agar tempat tersebut dapat menjadi cerita sejarah nenek moyang Sakai.
“Suku Sakai sekarang bukan suku yang terpinggirkan, justru sakai sekarang sudah ada yang menjadi anggota dewan, lurah, kepala desa, camat, bupati bahkan mungkin kedepan putra sakai bisa menjadi gubernur.
Putra-putri Sakai harus tetap tumbuh dan berkembang menjadi sebuah generasi sakai yang tidak kehilangan jati diri, “ungkap Kasmarni.
Kasmarni juga sampaikan dalam program kerja selaku Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis periode 2021-2026 memiliki delapan program unggulan, satu diantaranya yaitu stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal seperti buruh, petani, peternak, nelayan dan lain-lain.
“Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus berupaya membuka lapangan pekerjaan dan penerapan teknologi serta inovasi bidang perekonomian. Dalam arti kata Pemerintah Daerah akan menjalin kerjasama dengan dunia usaha atau perusahaan yang ada dalam meningkatkan skill pekerja dengan menyediakan balai latihan kerja guna peningkatan kompetensi tenaga kerja seperti buruh dan pekerja informal lainnya, “ucap Kasmarni.
Oleh karenanya Bupati Kasmarni meminta kepada perusahaan yang ada dalam wilayah Kabupaten Bengkalis agar menerima tenaga kerja lokal minimal 60 persen. Termasuk nanti setelah alih kelola antara PT CPI dengan Pertamina dilaksanakan
Usai sambutan dilanjutkan dengan Penyerahan cendera Mata Dan foto bersama Forkompimda Bengkalis serta Dandim 0303/Bengkalis. (del)
Discussion about this post