BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Dalam rangka membahas percepatan vaksinasi Covid-19, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia H mengikuti Video Conference (vidcon) bersama Panglima TNI, Jend. TNI Andika Perkasa.
Kegiatan vidcon dilakukan Dandim di Ruang Transit Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0303/Bengkalis, Jalan Bantan Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Senin, 04 April 2022.
Selain Dandim Bengkalis, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen. TNI A. Daniel Chardin juga hadir lewat meeting berbasis virtual tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan tanggapannya bahwa bersama unsur pemerintah di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti, pihaknya terus berupaya gencarkan vaksinasi. Mulai dari pelaksanaan di gerai vaksin, sampai dengan vaksinasi door to door dilakukan guna mempercepat progress dan sasaran vaksinasi massal.
“Sampai saat ini, Kodim 0303/Bengkalis terus berkomitmen maksimalkan vaksinasi massal sesuai instruksi langsung dari pemerintah pusat dan pimpinan, Panglima TNI. Vaksinasi kita gencarkan di berbagai gerai, bahkan sampai mendatangi langsung ke rumah-rumah penduduk,” ucap Dandim.
Ia menegaskan, sejauh ini, sebanyak 399.693 warga Kabupaten Bengkalis atau 94,78 persen sudah divaksinasi dosis pertama, berdasarkan data yang diperoleh dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Kemudian untuk dosis kedua mencapai 314.756 orang atau 74,64% dan sebanyak 51.471 atau 12,21% yang telah menerima vaksin dosis ketiga alias booster.
Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti, berdasarkan data Fasyankes, sebanyak 144.280 atau 90,0% sudah menerima vaksin dosis pertama. Kemudian dosis kedua sebanyak 113.767 jiwa atau 70,09%, serta 18.497 jiwa atau 11,05% telah melakukan vaksin ketiga atau booster.
Adapun yang wajib dimaksimalkan, yakni vaksinasi bagi warga lansia dan pelajar. Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19.
“Vaksinasi kategori masyarakat umum sudah lumayan baik, akan ditingkatkan. Yang perlu kita seriusi adalah kategori lansia dan pelajar. Itu jadi catatan bagi kita, harus kita upayakan demi mewujudkan herd immunity di Bengkalis dan Meranti,” ungkap Endik.
Terkait stok vaksin, ia menyebut ketersediaannya aman terkendali dan akan terus dilaporkan secara aktif dan berkala kepada pimpinannya.
“Stok vaksin, aman. Untuk status PPKM, di Bengkalis level 2 dan Meranti level 3 sesuai Inmendagri nomor 17 tahun 2022,” terangnya.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan bahwa pihaknya bakal terus berjibaku guna memaksimalkan capaian vaksinasi bagi masyarakat luas. Edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi juga digalakkan, sembari mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan.
“Edukasi dan sosialisasi kita gencarkan. Kita jemput bola ke rumah-rumah warga, kita libatkan seluruh elemen dalam masyarakat. Dan tentunya memaksimalkan capaian vaksin booster, serta mendisiplinkan masyarakat taat prokes. Kita berharap, herd immunity segera terwujud di Bengkalis dan Meranti,” ucapnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Panglima TNI menekankan agar seluruh jajaran sampai ke tingkat Komando Rayon Militer (Koramil) dapat memaksimalkan percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat lewat kinerja Babinsa, elemen pemerintahan dan petugas medis.
“Percepat vaksinasi bagi masyarakat umum, warga lanjut usia (lansia) dan pelajar agar herd immuniti (kekebalan komunal) dapat segera terbentuk. Dengan demikian, geliat ekonomi masyarakat maupun nasional bisa bangkit maksimal, seraya bangkitnya aktifitas sosial, budaya, pendidikan dan beragam kegiatan lainnya di tengah masyarakat,” pesan Panglima TNI.
Hadir mendampingi Dandim, Kasdim Bengkalis, Mayor Sudiyono dan pejabat lainnya.(de)
Discussion about this post