BORGOLBEWS.COM, PEKANBARU/RIAU – Hari raya Idul Adha merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam terutama bagi personel Lanud Nurjadin, karena didalamnya terkandung nilai-nilai ketaatan/kepatuhan dan kesholehan sosial. Keteladanan spirit pengorbanan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim A.S., adalah menjadi salah satu dasar bagi umat Islam khusus personel Lanud Rsn untuk spirit rela berkorban, karena konteks Idul Adha adalah momentum paling tepat menguatkan solidaritas dalam semangat persatuan dan persaudaraan untuk bangkit bersama-sama dalam menumbuhkan kepedulian sosial.
Demikian yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady dalam sambutannya pada Shalat Idul Adha tahun 1443 H/2022 M, tempat di Apron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (10/7/22).
Marsma TNI Ian Fuady menjelaskan, semangat berkorban menanamkan sifat kepedulian sosial, akan membentuk mental prajurit yang tangguh, disiplin, loyalitas dan dedikasi yang tinggi, dan melahirkan insan TNI AU yang profesional, unggul dan terus maju, serta mampu menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara secara baik.
“Kepedulian sosial sosial juga merupakan implementasi dari salah satu dari isi 8 Wajib TNI yaitu, Senantiasa menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Hal tersebut terwujudnya sifat-sifat kepedulian, ketulusan dan keikhlasan dalam setiap penugasan”, ujar Ian Fuady.
Ditempat yang sama, Al-Ustadz Nazri, S.Th.I., M.Pd., dalam khutbahnya mengatakan, Idul Adha atau Idul Kurban tujuannya adalah membesarkan kalimat Allah SWT, karena Dialah yang pantas dibesarkan dan diagungkan serta disembah.
“Dalam hidup ini, kita harus bersikap tawadhu’ (rendah diri) dan tidak sombong, angkuh dan menindas serta menfitnah seseorang karena tujuan yang dicapai, dan disisi Allah sifat tersebut tidak akan kekal dan akan dimusnahkan oleh Allah SWT”,ujarnya.
Kemudian Khatib menyampaikan, ada lima hal penting dari hikmah hari raya Idul Adha yaitu: Pertama, melatih niat ikhlas semata-mata apa yang dilakukan karena Allah SWT. Kedua, untuk mendapatkan ridho Allah, menumbuhkan rasa kasih sayang, rasa persaudaraan dan persatuan. Ketiga, menghilangkan sifat kebinatangan atau hewani dalam setiap pribadi muslim karena secara psikologis sifat binatang ada bagi manusia. Keempat, melatih kepekaan sosial, kasihanilah apa yang ada dibumi, maka bumi juga mengasihi kita. Kelima, mengajarkan kepada manusia untuk selalu mengabdi kepada Allah dan berbakti kepada orang tua yang telah bersusah payah membesarkan dan memelihara kita.
Turut hadir, Ketua PIA Ardhya Garini Cab.12/D.I Lanud Rsn Ny. Dian Ian Fuady, beserta pengurus, dan Para pejabat Lanud Rsn serta ribuan jamaah baik dari Warga Lanud Rsn dan masyarakat sekitarnya, dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. (Red)
Sumber Rls
Discussion about this post