BORGOLNEWS.COM, KUANSING/RIAU – 109 tahun yang silam, tepatnya 15 April 1912, kapal Inggris, Titanic, tenggelam di Samudera Atlantik Utara, sekitar 400 mil di selatan Newfoundland, Kanada,Kapal Titanic tenggelam pada pukul 02.20 pagi.
Lain halnya dengan Tictanic yang berada di Kuantan Hilir Seberang kata Masyarakat Basora khususnya Kabuapten Kuantan Singingi diduga tempat Penyeberangan ini yang disebut Tictanic dihantam kayu pada bagian lambung kapal hingga terseret arus deras dikarenakan hujan mengguyur kota teluk kuantan dan daerah mudiknya, diunggah pada akun Facebook Yandrie Bebe Alfi satu jam Vidio sesudah kejadian pada Sabtu 06/11/21 yang menghebohkan para Nitizen.
Tampak pada akun Yandrie bebe Alfi dipenuhi kolom komen yang tampak peduli,Bilo kajadian nyo tu,kata Suandi pada kolom komennya.
“Dividio di satu jam yang lalu Knda”, jawab yang punya akun
“Bahaso awak a…tasakek sabola,krna air sudah surut,kmngkin tali tdk d urai,alias togang,mngakibatkan bbrpa sisi kpl tertingl di bibir dam…dtmbh lgi ada kayu2 mnghantam lambung kpl yg mngakibatkan air masuk….
Semoga bisa d selamatkan,” kata Rojhez cokroworti.
“Yo na Bg Rojehez cokroworti sabolah ma dak Bg,Aamiin smga Titanic Lubuak Sobae bisa secepatnya beroperasi dak Bg,”jawab Yandrie Bebe Alfi di akun Facebooknya lagi.
Pada saat dihubungi media Nuansaduni.co melalui telpon seluler Forkades Kuantan hili seberang belum mendapat jawaban hingga berita ini dinaikkan.
Saat kejadian karamnya Titanic ini tidak ada korban jiwa hanya diduga kerugian ratusan juta rupiah,semoga pemerintah setempat dapat memberikan bantuannya hingga Kapal ini bisa Beroprasi lagi. (red)
Discussion about this post