BORGOLNEWS.COM – PASANGKAYU –
Katinting ,salah satu sarana penting bagi masyarakat pesisir untuk dipergunakan dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga ,karenanya pemerintah menurunkan bantuan dari tahun-ketahun untuk disalurkan kepada para kelompok nelayan .
Akan halnya Desa Doda,dikecamatan sarudu , bantuan katinting rupanya juga sempat tersalur ,meski sumber dananya adalah dari ADD , namun sayangnya ,seorang tokoh masyarakat menemukan kejanggalan dalam menentukan sasaran .
Malik , tokoh masyarakat setempat menemukan “aroma kolusi dan penyalah gunaan ” bantuan tersebut dengan modus yang cukup nyentrik .kata malik ,kepala Desa ,menyerahkan bantuan tersebut kepada Ketua/kepala adat , yang nota bene adalah peladang .”Rupanya karena ketua adat menganggap katinting tersebut tidak berguna baginya,maka ia menjualnya kepada Isman,kelompok nelayan setempat.
” terang Malik ,sembari menambahkan bahwa sebelumnya Isman dan kelompok nelayannya telah pernah mengajukan permohonan bantuan ,tetapi belum dapat.Ditegaskan oleh Malik bahwa kasus ini tak boleh dibiarkan .”Ini harus diusut tuntas,meskipun memang belum jelas ,apakah katinting ini diaerahkan oleh Kades Lama,atau Kades yang baru ,karena jika ada bukti kwitansi transaksinnya.
Sementara itu ,wartawan media ini mengkonfirmasi ke pihak Dinas perikanan Kabupaten Pasangkayu ,namun pejabat yang dikonfirmasi (menolak disebutkan namanya), menjelaskan bahwa Pihak dinas Perikanan tidak menyalurkan bantuan katinting ke desa tersebut diatas. H.T
Discussion about this post