BORGOLNEWS.COM, Kandis/Siak – Masyarakat Kelurahan Kandis, Kec. Kandis, Kabupaten Siak, resah dan menjadi pergunjingan, selalu membicarakan tentang keberadaan APOTEK SINAR VITA dan APOTEK VITA FARMA yang tetap menjual obat pada masyarakat jauh diatas Harga Eceran Tertinggi ( HET ).
Apotek SINAR VITA dan APOTEK VITA FARMA buka usaha di Kelurahan Kandis Kota di KM 80 jalan lintas Pekanbaru – Duri.
Pada Minggu 6/3/2022, pada pukul 15.00 WIB, di sebuah warung kopi sejumlah warga membahas tentang Apotek SINAR VITA dan APOTEK VITA FARMA bahwa menurut warga yang enggan di sebutkan namanya, sudah beberapa kali dirinya sakit dan anggota keluarganya membeli obat ke apotek tersebut selalu dengan harga mahal, jauh di atas HET.
Anehnya katanya, ini pemilik Apotek SINAR VITA dan APOTEK VITA FARMA satu keluarga dan Abang Adik. Jadi suka suka toko Apotek tersebut membuat harga ujarnya dengan Kesal.
Juga tambanya, kita beli obat di Apotek Vita Farma biasa dengan harga 50 ribu, setelah obat habis kita mau beli kembali ke Apotek tersebut kata pegawainya obat tersebut habis dan mengarahkan membeli ke Apotek SINAR VITA. Karena kita sangat perlu obat tersebut terpaksa kita kesana belinya. Aneh Bin Ajaib di saat kita beli di Apotek SINAR VITA, harga bukan 50 ribu tetapi menjadi 70 ribu dengan obat merk yang sama. Jarak Apotek Vita Farma dengan SINAR VITA hanya berjarak 50 meter, kan gawat itu Ujarnya.
Atas adanya keresahan warga tersebut maka awak media mendatangi kedua Apotek tersebut. Dimana awak media tinggal masih satu kelurahan dengan kedua Apotek tersebut jadi tidak sulit konfirmasi dan mencari kebenaran informasi. Memang keluhan masyarakat tentang Apotek SINAR VITA dan APOTEK VITA FARMA itu sudah sering kita dengar menjual obat jauh diatas HET.
Untuk menguji informasi tersebut maka awak media mencoba membeli obat ke Apotek Vita Farma. Dimana merk obat tersebut biasa kita beli dengan harga 50 ribu per papan, disat kita mau beli alasan habis, coba ke Apotek SINAR VITA ujar para pelayan toko tersebut.
Terus awak media mendatangi Apotek SINAR VITA, terus tanya obat dengan merek yang kita tanya di Apotek Vita Farma. Pelayan toko obat tersebut menjawab dengan gamblang harga 70 ribu.
Disaat awak media tanya kenapa harga obat jauh lebih mahal di SINAR VITA? Alasan Bos dan pelayan toko Apotek SINAR VITA, bahwa VITA FARMA lebih banyak ambil barang dari sales ujarnya.
Terus awak media konfirmasi tentang harga obat yang di jual jauh diatas HET? Juga dengan wajah marah dan emosi para pelayan toko menjawab awak media itu bukan harga patokan. Ada harga obat HET 6 ribu tapi kita jual 40 ribu, ada obat harga HET 40 Ribu kita jual 2 ribu ujarnya. Informasi masyarakat benar adanya setelah menguji informasi tersebut.
Juga awak media kembali ke Apotek Vita Farma. Sama juga seperti apotek SINAR VITA. Bahwa HET tidak sebagai patokan harga. Adanya obat HET 6 Ribu kita jual 80 ribu, juga harga obat HET 80 ribu kita jual 6 ribu ujar para pelayan toko Apotek itu sesuai perintah Bos katanya pada awak media.
dr IIN CAHYADI kepala Puskesmas Kandis yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa Apotek harus memiliki Apoteker dan ijin lengkap.
Mengenai harga obat, dr IIN Cahyadi menjelaskan bahwa harga tertinggi ( HET ) adalah harga tertinggi yang boleh di kenakan untuk sebuah produk yang di jual di suatu negara. Namun, pengecer di perbolehkan menjual produk dengan harga di bawah HET. Kalau menjual obat di atas HET itu melanggar aturan dan hukum, Ujarnya.
Dewa Napitupulu
Discussion about this post