BORGOLNEWS COM – SOLOK – Sampai dengan Jumat 19 April 2024 masih saja awak media menerima informasi dan dokumentasi dari sumber bahwa masih marak giat penambang emas ilegal mining dengan memakai belasan unit alat berat dan merk Excavator, Alokasi wilayah sungai batang gumanti Nagari sungai abu kecamatan hiliran gumanti kabupaten solok provinsi sumatera barat.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya beberapa media online memberitakan dan tanpa tindakan hukum serius, walaupun mencapai 30an lebih alat berat aktivitas penambang emas tersebut di areal kawasan hutan, dan terjelaskannya bahwa beberapa korban jiwa operator alat berat mendapatkan Nasib Naas bagai musibah tertimbun longsor akibat ilegal mining itu.
Disayangkan untuk akhir-akhir ini, karena beberapa oknum wartawan dengan oknum APH, diduga sudah saling menutupi giat ilegal itu bahkan yang dimaksud dugaan korban jiwa saja hilang jejak begitu saja walaupun sudah sempat viral di beberapa media.
Terkait Giat ilegal mining khususnya di wilayah hukum kabupaten Solok ini, tanpa Kapolda Sumbar atau pihak dari Mabes Polri yang turun tangan.. dipastikan selain itu sulit tindakan serius. dan tidak harus di jelaskan sebagaimananya agar tidak terlibat narasumber, tepat lagi di monitoring, jika dipantau lewat udara saja jelas terlihat dan cukup luas hancurnya kawasan hutan tersebut akibat aktivitas ilegal mining yang menggunakan belasan unit alat berat.
Adapun beberapa awak media menkonfirmasi kepada APH setempat terkait dugaan ilegal mining ini, lewat Via WhatsApp: Kanit Reskrim Polsek hiliran gumanti mengatakan sudah pindah ke talang sekira seminggu ini, dan Kapolsek nya mengatakan lagi sakit, begitu Kasat Reskrim dan Humas Polres Arosuka kabupaten Solok juga menjelaskan sudah Pindah Tugas.
Sedangkan Kasat Intel sedang berada diluar kota dan hari senin baru masuk Kantor, jelasnya.
Dan awak media masih melakukan upaya konfirmasi. (Team/Rls)
Discussion about this post