BORGOLNEWS.COM, Kuansing/Riau – Kantor Desa Sungai Bawang atau dikenal dengan F5 Kecamatan Singingi baru ini dihebohkan adanya Kandang Kambing ditengah – tengah pemukiman Warga, hal tersebut terpantau oleh awak media yang mau hendak konfirmasi ke Kades Sungai Bawang pada, Senin 15/08/2022.
Pasalnya sudah banyak rumor yang beredar kandang kambing ditengah pemukiman warga, Demikian yang di katakan Salah satu masyarkat inisial R. merasa tidak nyaman dengan keberadaan kandang kambing di tengah pemukiman aroma tidak sedap sangat berdampak langsung untuk Masyarakat siang dan terlebih pada malam hari.
“Kalau malam hari baunya Lebih menyengat, lama kelamaan kami takut nanti ada penyakit yang singgah,seperti Asma dan lain – lain. Semua itukan tidak ada bisa menjamin gimana kesehatan kami kedepannya,” kata R
Mengenai ternak itu dari mana asal dan Anggarannya sesuai isu beredar ditengah Masyarakat itu ada dua versi yang pertama,itu dari masyarakat perorangan dikelola oleh pihak desa,kedua dari desa dan dikelola oleh pihak desa yang jelas tidak tau pasti dari anggaran apa, Ungkap R yang tidak mengetahui persis Anggaran dari mana ternak tersebut.
Hal senada juga disampaikan TM, ada nya kandang kambing tanpa ada Musyawarah rapat desa, tiba – tiba saja kambing ini di letak di tanah desa depan rumah kami. Kalau mau ternak kambing itu kan bisa jauh dari pemukiman artinya selain disini ada juga Tanah Kebun Desa ( TKD ) kalau mau ternak kambing.
“Kalau boleh jujur pasti kita keberatan adanya kandang kambing ditengah Pemukiman Warga,ini baru di ambil limbahnya tetapi baunya sangat menyengat, tentunya Bapak juga bisa rasakan”, Ungkap Lagi menambahkan keawak Media.
Kita memang ada ternak Sapi di belakang tetapi lain halnya dengan kotoran limbah kambing dan sangat jauh beda limbahnya,padahal ternak kambing lebih kurang baru sebulan bau sudah menyebar kemana – mana, masih kata TM.
Sekitar PKL 02.00 WIB hari Senin 15/08/2022 kantor Desa Sungai Bawang sudah tampak tutup dan tidak ada kelihatan adanya aktifitas di dalam. Diduga Kantor Desa Sungai Bawang tutup sejak pagi dan tidak sesuai tugas fungsi kantor Desa seperti pada umumnya.
Aneh bin Ajaib kronologisnya, karena kediaman Kades itu memiliki toko yang sekalian rumah kediaman, awak mediapun hendak mengkonfirmasi tentang hal tersebut, sontak saja seorang pelanggan keluar dari toko dan berkata,.Bapak Kades dimana ? Jawab yang diduga kasir itu, turu alias tidur secara sepontan.
Awak media pun bertanya ke kasir itu,bisa mintak tolong Mbak panggilin pak kadesnya bilang kami dari media ada hal yang hendak kami konfirmasi,bentar ya Pak,Jawab kasir itu
Tidak berapa lama kasir itupun berkata, Bapak tidak ada dirumah, mungkin ke walet yang jauh Pak dan tidak tau juga dimana itu tempatnya.
Media pun berkali – kali menelepon seluler Pak Kades dengan nomor 0852 xxxx xx22 namun tidak mendapat jawaban, hingga tutup toko dan rumah Pak Kades media tidak mendapat jawaban hingga berita ini diterbitkan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Solidaritas Pers Indonesia ( SPI ) Kabupaten Kuantan Singingi Wawan Syahputra angkat bicara tentang hal tersebut, sudah patut diduga Kades Sungai Bawang tidak pernah sosialisasi Kemasyarakat Sungai Bawang,elergi terhadap wartawan dan diminta kepada Bapak Plt.Bupati Kuantan Singingi evaluasi kinerja Kades Sungai Bawang sebab telah mencederai tugas dan fungsi kami sebagai jurnalis
Rilis resmi DPD SPI Kuansing.
Discussion about this post