BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU– Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Riau, resmi meluncurkan mesin elektronik data capture (EDC) sebagai alat pembayaran parkir nontunai.
Pembayaran parkir nontunai sudah dimulai di Pekanbaru pada Jumat (1/10/2021).
Pembayaran parkir dengan sistem nontunai itu sudah dirancang Dishub Kota Pekanbaru bersama pihak ketiga, yakni PT Yabisa Sukses Mandiri (YSM).
Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso mengatakan, untuk tahap awal ada sebanyak 250 mesin EDC yang disebar oleh PT YSM.
Namun, pengelolaan parkir di beberapa ruas jalan diberi opsional dalam pemilihan pembayaran.
Menurut Yuliarso, meski pembayaran secara nontunai, besaran tarif parkir yang berlaku masih sama.
“Tarif parkir sesuai Perda, roda dua Rp 1.000 dan roda empat Rp 2.000,” sebut Yuliarso kepada wartawan, Senin (4/10/2021).
Panduan bayar parkir nontunai
Sementara itu, Ichwan Sunardi dari perwakilan PT Yabisa Sukses Mandiri mengatakan, bayar parkir nontunai di Pekanbaru masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat.
Ia menyebutkan, sejauh ini baru sembilan orang juru parkir (jukir) yang sudah dibekali mesin EDC untuk bayar parkir nontunai di kawasan Pasar Buah, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Jukir juga dilatih dan didampingi untuk mengoperasikan bayar parkir nontunai tersebut.
“Sekarang kan masih tahap sosialisasi, karena masih banyak pengguna jasa parkir belum tahu adanya bayar nontunai ini,” kata Ichwan dilansir dari Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.
Untuk tahap awal, pembayaran parkir masih bisa dilakukan secara tunai.
Para jukir sudah dibekali e-money untuk pembayaran nontunai.
“Karena hal ini masih baru, nanti pengguna jasa parkir dibantu oleh jukir yang sudah kita bekali e-money. Jadi, masyarakat bayar tunai dulu, terus di-tap sama jukir di mesin EDC,” kata Ichwan.
Ia mengatakan, masa sosialisasi dilakukan sampai masyarakat paham tentang bayar parkir nontunai.
Termasuk, para jukir akan diberikan pemahaman terlebih dahulu sebelum mengoperasikan parkir nontunai.
Menurut Ichwan, penerapan parkir nontunai akan diberlakukan di jalan-jalan protokol di Pekanbaru.
“Yang jelas, kita optimistis pasti bisa menerapkan pembayaran parkir nontunai di Pekanbaru,” ujar Ichwan. (red)
Discussion about this post