BORGOLNEWS COM – PEKANBARU – Memasuki bulan suci Ramadhan dan hari raya Idufitri, Dinas ketahanan Pangan ( Disketapang) kota Pekanbaru mengantisipasi gejolak pasar. Momen masukin bulan suci Ramadhan dan haru raya Idulfitri juga sangat berdampak pada gejolak kenaikan harga pangan.
Mengantisipasi gejolak yang kenaikan harga pangan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) bakal rutin melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam upaya melakukan stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok.
Gerakan ini bakal ditingkatkan jelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring harga bahan pokok terus merangkak naik jelang hari besar keagamaan tersebut.
Kepala Disketapang Kota Pekanbaru Maisisco mengatakan, dalam waktu dekat GPM bakal digelar di Kecamatan Rumbai. GPM tersebut merupakan kegiatan serentak yang dilakukan se-Indonesia dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga jelang Ramadhan.
“Untuk di Kota Pekanbaru kita mengadakan di Kecamatan Rumbai, Rabu (6/3/2024) mendatang,” kata Maisisco, Senin (4/3).
Dia berharap, dengan pelaksanaan GPM ini akan mampu membantu menciptakan stabilitas harga, khususnya terhadap sejumlah komoditas pangan yang beberapa waktu terakhir sempat mengalami fluktuasi dan lonjakan harga.
“Dengan dilaksanakannya GPM ini, akan bisa menekan laju kenaikan harga dan memenuhi keperluan masyarakat atas bahan pangan,” harapnya.
Pasalnya, pada pelaksanaan GPM yang rutin dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, nantinya akan menyediakan sejumlah komoditas pangan yang memang menjadi keperluan publik, mulai dari beras, gula, minyak goreng, telur, bawang, cabai, ayam, daging akan disediakan.
“Karena itulah, kami mengajak masyarakat, khususnya di Pekanbaru bisa memanfaatkan momen ini untuk berbelanja keperluan pangan keluarga. Untuk harga, dikarenakan ini merupakan upaya intervensi pemerintah terhadap lonjakan dengan pemotong jalur distribusi komoditas,” pungkasnya. (ADV)
Discussion about this post