BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU – Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru mengikuti kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) pemanfaatan platform digital kemitraan bagi KIM Se-Provinsi Riau, Kamis (6/10).
Kepala Diskominfotik Provinsi Riau Erisman Yahya mengatakan, sosialisasi ini dalam rangka diseminasi informasi program dan kebijakan pemerintah, Diskominfotik Provinsi Riau juga Kabupaten/Kota diminta membangun Kemitraan melalui kerja sama dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra strategis.
“Diskominfotik Riau telah melakukan evaluasi dan pendataan kemitraan KIM di setiap Kabupaten/Kota Se- Provinsi Riau dengan hasil selama pandemi covid 19: banyak aktivitas KIM tidak berjalan karena adanya aturan pembatasan kegiatan masyarakat, adanya recofussing APBD dan masih kurangnya pemahaman tugas dan fungsi pemerintah dalam pembinaan KIM,” ujarnya.
Erisman Yahya mengatakan pihaknya berharap Diskominfo di kabupaten/kota se-Riau akan mempunyai peta kelompok informasi masyarakat. Dimana peta ini sangat penting untuk pengembangan masyarakat.
“Kita berharap Diskominfotik Provinsi bersama Diskominfo Pemkab/Kota akan mempunyai peta kelompok informasi masyarakat di seluruh kelurahan/desa, kecamatan dan kabupaten/kota, sehingga setiap informasi kebijakan pemerintah tepat sasaran diteruskan kepada masysarakat sesuai kelompoknya juga sebaliknya, pemerintah mudah menampung aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Hasyim Gautama menambahkan pihaknya telah menyediakan sistem berbasis website dalam menjalankan transformasi digital.
“Tidak pakai sulit, paltform yang telah kita buat intinya dalam rangka transformasi digital, konsepnya kita berbagi pakai data. Diskominfo hanya sebagai fasilitator KIM, bukan mengintervensi kelompok masyarakat, maka kita sediakan sistemnya berbasis website,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid PIKP Dedi Damhudi saat diwawancara mengatakan bahwa sosialisasi dan bimtek ini membangunkan kembali pengelolaan KIM yang sudah lama vakum.
“Kami sangat menyambut baik Bimtek ini, kami mendapatkan penjelasan bahaw SK KIM sebenarnya cukup berbentuk SK dari kelurahan/desa saja. Sebentar lagi kami akan membentuk SK KIM PIJAR Bertuah (Pekan Informasi Jelita Bertuah) yang juga sudah eksis berkegiatan di setiap ahad pagi di kawasan CFD Pekanbaru,” terangnya.
Diketahui dalam pertemuan tersebut, setiap Diskominfo Kab/Kota se-Provinsi Riau pada massa Covid-19 memang tidak lagi (vakum) membentuk KIM. Sampai tahun 2019, Diskominfotiksan Kota Pekanbaru sendiri telah membentuk tiga buah KIM. (red)
Discussion about this post