BORGOLNEWS COM – INHU – Guna memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja siap pakai yang memiliki keahlian atau keterampilan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar pelatihan kejuruan bagi kalangan milenial.
Pelatihan kejuruan bagi tata boga dan barista serta security tersebut dibuka secara resmi oleh Rezita Meylani Yopi Bupati Inhu, dengan didampingi Kadisnaker Inhu Rengga Dwi Bramantika dan dihadiri kepala OPD dalam lingkup Pemkab Inhu serta para peserta pelatihan.
Dengan adanya pelatihan bagi tenaga security yang nantinya bakal mencetak tenaga keamanan yang handal dan terampil, tentunya tenaga keamanan bersertifikat tersebut dapat disalurkan pada perusahaan perusahaan yang beroperasi di Inhu dan ini sesuai dengan visi misi Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi.
“Kepada seluruh perusahaan terutama perkebunan kelapa sawit maupun pabrik kelapa sawit (PKS) agar mengutamakan atau memperioritaskan para peserta pelatihan ini, apabila nantinya membutuhkan karyawan pengamanan. Saya berharap yang mengikuti pelatihan security ini didahulukan sesuai kebutuhan perusahaan, program yang di gelar Disnaker Inhu ini juga sejalan dengan salah satu visi misi Bupati Inhu,” ujarnya Senin 11 Desember 2023 bertempat di aula Kantor Disnaker Inhu Pematang Reba.
Selain pelatihan bagi tenaga security yang dilakukan di Pekanbaru dengan menggandeng pihak ketiga, Disnaker Inhu juga melatih tenaga tenaga milenial untuk tata boga yang diikuti oleh 16 orang peserta dan barista juga diikuti oleh 16 peserta dengan masa pelatihan selama tujuh hari.
Bagi peserta pelatihan tata boga dan barista Bupati Rezita juga mengingatkan, agar bersungguh sungguh dalam mengikuti pelatihan dengan mengutamakan kedisiplinan dan nantinya tidak terfokus untuk meminta pekerjaan kepada pelaku usaha. Namun harus kreatif dengan menciptakan usaha sendiri.
“Setelah usai mengikuti pelatihan dan memiliki keterampilan, maka tekadkan dalam diri untuk memulai usaha mandiri. Pemkab akan bantu untuk proses perijinan hingga pemasaran, jadi jangan dulu makan gaji. Tapi ciptakan lah lowongan pekerjaan yang dapat membuka lapangan kerja bagi banyak orang,” ungkapnya.
Sementara itu Rengga Dwi Bramantika Kadis Naker Inhu dalam sambutanya mengatakan, pelatihan berbasis kompetensi sesuai dengan Permenaker nomor 8 tahun 2014 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi.
“Pelatihan berbasis kompetensi kejuruan barista, tata boga selain mempraktekan pembuatan roti dan kue juga melatih cara pembuatan kue tradisional, berupa kue hasida, kue anti rupe anti rase, kue naga berarak dan kue halua kates. Bertujuan untuk melestarikan kue kue tradisional,” tegasnya.
Peningkatan keterampilan bagi tenaga kerja siap pakai ini telah dilakukan Disnaker Inhu selama tahun 2023 sebanyak 14 kali, tidak hanya pada kejuruan tata boga dan barista saja. Tapi juga pada kejuruan service kendaraan bermotor roda dua.
“Untuk pelatihan kejuruan tata boga ini diikuti sebanyak 16 peserta demikian juga untuk barista diikuti 16 peserta, sementara untuk pelatihan kejuruan security diikuti oleh 44 peserta. Total peserta yang telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi kejuruan yang digelar Disnaker Inhu pada tahun 2023 ini sudah mencapai 246 orang peserta. Pemilihan peserta ini dilakukan melalui aplikasi Siap Kerja,” jelasnya. (Red)
Discussion about this post