BORGOLNEWS.Com Rokan Hulu (Riau)
Kepayang– Proyek pembangunan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah kabupaten/kota,Dinas Perumahan dan kawasan permukiman, Kabupaten Rokan Hulu, di Desa Kepayang Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan hulu, Riau, hingga kini Air nya diduga masih keruh dan bau dan belum layak untuk dikonsumsi.
Kegiatan yang di laksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021, dengan nilai kontrak Rp. 770.000.000,- dengan Nomor kontrak : 690 / DPKP-CK/SPK/10, tanggal kontrak; 24 Mei 2021. Dan waktu pelaksanaan; 213 (dua ratus tiga belas) hari kalender.
Beberapa Warga Dusun Dua, yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan, pada pagi Jumat (15/04/2022)di Desa kepayang, Kecamatan Kepenuhan hulu, sampai saat ini mereka belum bisa menerima Air SPAM yang di bangun di daerah mereka, karena air yang mengalir melalui pipa sambungan rumah atau SR, diduga belum layak untuk dikonsumsi oleh warga karena air nya diduga masih keruh dan bau.
Di katakan mereka proyek SPAM ini baru hari ini mengalir kerumah kami, selama beberapa bulan ini setahu kami belum pernah mengalir air nya. Dan kami juga sudah menduga bakal hal ini terjadi, namun selalu berharap agar proyek ini tidak sama dengan proyek SPAM sebelumnya, kenyataan nya begini lah pak wartawan kata mereka dengan kesal.
Di sampaikan mereka bahwa air seperti ini tidak bisa kami konsumsi, karena bau, jangan kan untuk diminum untuk mencuci piring aja kami tidak mau, padahal kita sama sama lihat di papan plang nama,proyek sebesar ini menelan biaya cukup besar sampai 770 juta, namun pekerjaan proyek tersebut masih belum layak diterima oleh masyarakat, jelas mereka.
Jadi saya sebagai warga desa kepayang yang tinggal di dusun dua sangat kecewa dengan proyek yang diduga asal jadi ini dan saya menduga mereka tidak memperhitungkan layak atau tidak nya air untuk masyarakat, ungkap nya.
Kemudian saya juga sangat menyayangkan pihak dinas CK Rohul dan pemerintah desa kepayang mau menerima proyek seperti ini, karena kami berpendapat proyek SPAM seperti ini belum layak untuk diterima, karena air nya diduga masih keruh dan bau dan belum layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat, terang nya.
Ditambahkan nya bahwa proyek seperti ini layak untuk di tinjau oleh penegak hukum, dan kalau bisa mereka turun kedesa ini, biar bisa melihat langsung dugaan kejanggalan proyek yang sebenarnya, pintanya.
Sementara ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Desa kepayang Hilman Hasibuan kepada wartawan pada Jumat siang (15/4/2022) melalui telepon WA mengatakan bahwa proyek SPAM di Desa Kepayang, kecamatan kepenuhan di hulu itu sudah diserah terima kan ke dinas CK atau dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu dan pemerintah desa Kepayang, satu bulan yang lalu.
Dan kemudian dia mengatakan bahwa tidak ada permasalahan proyek tersebut kami hanya pihak pekerja, dan sudah siap dan pihak dinas sudah memeriksanya dan layak diterima dan waktu itu kami sudah kami operasi kan air nya, bersama sama dinas dan pemdes, air nya waktu itu bagus, kalau tidak bagus kenapa pihak dinas menerima, kata Hilman Hasibuan seakan akan menyalahkan dinas CK.
Dan kalau yang disampaikan warga dusun dua air nya tidak layak di konsumsi dan airnya bau, mungkin karena baru baru dipakai memang seperti itu, namun lama lama nanti nya pasti jernih dan tidak bau, ungkap ketua KKM itu dengan singkat.
Menanggapi demikian Ketua LSM PERKARA Kabupaten Rokan Hulu Faisal Purba kepada awak media Jumat sore (15/4/2022) mengatakan, bahwa apa yang menjadi masalah desa kepayang terkait Pembangunan SPAM yang air nya diduga keruh dan bau, itu benar karena saya sudah turun langsung didesa itu,dan saya lihat sendiri di beberapa rumah warga, air nya tidak layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat karena keruh dan bau, kata faisal Purba kesal.
Dikatakan Faisal bahwa proyek SPAM dari dana DAK tahun 2021 sebesar 770 juta itu tidak boleh terjadi seperti itu, pikirkanlah masyarakat kita atau saudara kita, dan proyek yang di turunkan oleh pemerintah pusat melalui dinas CK kabupaten kedesa desa gunanya untuk bermanfaat buat masyarakat, bukan untuk memperkaya oknum pejabat atau seseorang, terangnya.
Dan saya juga berharap kepada para penegak hukum agar mau turun kedesa kepayang agar supaya proyek ini tidak terulang lagi di tahun depan, karena proyek yang sama pernah terjadi beberapa tahun 2018 yang lalu didesa kepayang ini,pekerjaan nya diduga tidak siap dan masyarakat tidak merasakan asas manfaatnya, dan untuk apa proyek yang tidak ada manfaatnya, ujarnya.
Sedangkan kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman atau dinas CK Kabupaten Rokan Hulu, Heri islami ketika dikonfirmasi melalui WA pada Jumat sore (15/4/2022) terkait adanya dugaan pembangunan SPAM air minum yang berada di desa Kepayang, Kecamatan Kepenuhan Hulu itu air nya tidak layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat karena air nya di duga keruh dan bau lumpur, dia tidak menjawab sampai berita ini tayang. ( tim).
Discussion about this post