BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Puluhan mahasiswa yang tergabung sebagai aliansi Mahasiswa Kabupaten Bengkalis menggelar aksi unjukrasa (unras) di depan Kantor Bupati dan kantor DPRD Bengkalis, Senin 1 Agustus 2022.
Unras Mahasiswa tersebut terkait dan meminta diselesaikan agar ada langkah konkrit pada berbagai sektor yang kini banyak catatan hitam terkait isu yang berkembang serta permasalahan yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Adapun spanduk yang dibawa Mahasiswa bertuliskan, selamat hari jadi bengkalis 510 wakil rakyat berpesta masyarakat menderita. Aliansi mahasiswa kabupaten Bengkalis ada dan berlipat ganda, APBD itu uang rakyat bukan uang pejabat dan uang wakil rakyat serta kami mengingatkan tugas DPRD ada tiga, diantaranya, Regulasi, Penganggaran dan Pengawasan.
Saat para mahasiswa berorasi di depan kantor Bupati Bengkalis saat itu langsung disambut Wabup Bengkalis Bagus Santoso didampingi Sekda Bengkalis H Bustami HY.
“Bengkalis bermassa apa yang kita dapat, terhadap siapa yang di tujukan kita tidak tahu. Saya mengajak kawan kawan, kita serukan bersama bahwa kita bersama adalah mahasiswa membela kebenaran demi masyarakat,”teriak salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyampaikan bahwa, terkait tuntutan adik adik mahasiswa terkait harga sawait dan langkanya minyak goreng. Bupati Bengkalis sudah mengambil langkah dan sudah mendatangi pabrik pabrik sawit. Supaya didata perusahaan yang ada di Bengkalis, berapa yang di hasilkan, berapa yang diproduksi.
“Insyaallah dalam waktu dekat apabila ada sekitar 7.000 hektar kebun sawit, pemerintah akan membuat pabrik sawit melalui APBD Bengkalis,”ucap Bagus Santoso.
Terkait antrian roro, lanjut Wabup Bagus pemerintah Bengkalis sudah mengambil beberapa langkah diantaranya, yang pertama kita bersyukur masih banyak daerah yang belum seperti kita. Kami sudah siapkan bagai mana masyarakat menjadi tentram, insyaallah kami untuk tahun ke dua kami persiapkan.
Sedangkan, untuk tambak udang itu merupakan usaha untuk membangkitkan perekonomian masyarakat soal perizinan akan kita tertibkan.
“Insyaallah permintaan mahasiswa untuk bertemu dengan Bupati, kita akan pertemukan dan Kepala OPD, tuntutan yang diberikan ini akan kami sampaikan ke Bupati,”ucapnya lagi.
Saat di depan kantor DPRD Bengkalis Jalan Antara, para pengunjuk rasa kembali beorasi dengan menyampaikan, hari ini kami menyampaikan keluhan masyarakat yang dimana masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan.
“Hidup!!! Mahasiswa… Kita satu komando hari ini mahasiswa turun kejalan yang pastinya ada sesuatu hal,”teriak salah satu mahasiswa.
“Yang pastinya mahasiswa belum mati, mahasiswa masih hidup, mereka berlindung bersama rakyat. Ulang tahun Bengkalis sudah ke 510, mana Bengkalis masih tetap begini saja,”teriaknya lagi.
Taklama berorasi, Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam menyampaikan bahwa, pihaknya mengapresiasi semua kegiatan adik adik mahasiswa tersebut.
“Kami akan terima semua tuntutan yang telah diberikan dan kami akan membahas tuntutan didalam rapat. Semoga atas apa langkah yang kita ambil bertujuan untuk kesejahteraan rakyat,”ungkapnya.
“Kami meminta kepada ketua DPRD pada saat berdialog nanti dihadirkan Bupati Bengkalis, bersama-sama kita membahas atas apa permaslahan yang belum terselesaikan,” ucap Mahasiswa lagi.(del)
Discussion about this post