BORGOLNEWS.COM – DR H Ali Azhar S Sos MH, menyatakan siap untuk maju pada kontestasi Pilkada Inhil 2024 mendatang, termasuk melalui jalur independen, kalau seandai keinginan tersebut tidak mendapat restu dari Partai Nasdem dimana saat ini dirinya bernaung dan menjadi Bacaleg Provinsi dari partai tersebut.
Saat berbincang dengan media belum lama ini, DR Ali Azhar S Sos MH mengatakan, ada beberapa hal yang melatar belakangan ini keinginan dirinya maju pada Pilkada 2024 mendatang. Salah satunya ada untuk membenahi sektor infrastruktur.
“Belakangan ini pembangunan infrastruktur, tèrutama jalan seakan jalan di tempat. Begitu banyak jalan rusak di Inhil, tidak terkecuali di Kota Tembilahan. Ini sunggung membuat kita semua sangat prihatin,” imvuhnya.
Untuk itu kedepan harus banyak terobosan dan inovasi yang harus dilakukan, terutama untuk melobi anggaran yang ada di provinsi dan pusat. Sebab tidak mungkin hanya mengandalkan anggaran kabupaten yang tidak terlalu besar untuk membangun Inhil yang sedemikian luas dan sulit dari segi geograpis.
Program kerja yang cocok bagi seorang bupati Indragiri Hilir dapat mencakup berbagai aspek pembangunan dan kepentingan masyarakat. Berikut adalah beberapa program kerja yang dapat dipertimbangkan:
Sektor lainnya adalah pendidikan berkualitas, dengan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah, melatih guru, dan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
“Program pendidikan juga dapat melibatkan pengembangan pusat pelatihan dan pendidikan kejuruan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal,” tambahnya.
Peningkatan kesehatan masyarakat fengan engembangkan program kesehatan yang mencakup pembangunan pusat kesehatan masyarakat, pengadaan peralatan medis, peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar, dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya pola hidup sehat. Program ini juga dapat melibatkan kampanye imunisasi, penyuluhan kesehatan, dan penanggulangan penyakit endemik.
Pengembangan Ekonomi Lokal dengan mendorong pengembangan sektor ekonomi lokal dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal.
“Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan kewirausahaan, pembinaan pelaku usaha kecil dan menengah, pemberian akses ke modal usaha, serta pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata,” ujarnya.
Hal lainnya yang perlu mendapat perhatian adalag peningkatan pelayanan publik, dengan memperbaiki sistem administrasi pemerintahan, mempercepat proses penerbitan izin, meningkatkan transparansi, serta melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Program ini juga dapat mencakup pengembangan teknologi informasi untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan publik.
(Muslim)
Discussion about this post