BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU– Gubernur Riau Syamsuar meminta para bupati dan wali kota untuk melakukan pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebab, berdasarkan prediksi dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, di Riau saat ini mulai memasuki musim kemarau.
“Dari prediksi BMKG, saat ini di Riau sudah memasuki musim kemarau. Pada bulan Juli nanti di Riau musimnya akan semakin kering. Untuk itu upaya pencegahan Karhutla harus dilakukan dengan melibatkan semua pihak,” ujar Syamsuar, Selasa (22/6) dilansir dari merdeka.com.
Menurut Syamsuar, pencegahan terhadap karhutla dapat dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Petugas harus mengingatkan agar masyarakat tidak membakar lahan dengan cara membakar. Karena cara itu sangat rawan untuk memicu karhutla.
“Sebaiknya sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ucapnya.
Untuk membuka lahan tersebut, Pemprov Riau juga sudah menyediakan alat berat yang bisa masyarakat gunakan untuk membuka lahan tanpa membakar.
“Alat berat tersebut bisa dipinjam melalui UPT Dinas PUPR. Nanti masyarakat akan dibantu untuk membuka lahan tersebut,” tutupnya. (red)
Discussion about this post