BORGOLNEWS.COM Setidaknya 189 jenazah yang membusuk telah dipindahkan dari rumah duka di Colorado, Amerika Serikat (AS) yang menawarkan layanan pemakaman ramah lingkungan – naik dari 115 jenazah yang dilaporkan dua minggu lalu, kata para pejabat.
Pihak berwenang awalnya diberitahu setelah adanya laporan bau busuk yang berasal dari rumah duka The Return to Nature
Seorang pejabat menggambarkan kejadian itu sebagai “mengerikan” dan “berbahaya”.
FBI membantu mengidentifikasi mayat-mayat yang baru ditemukan.
Terletak di Penrose, Colorado – sekira 30 mil (48 km) selatan Colorado Springs – rumah duka mengkhususkan diri pada penguburan yang tidak menggunakan bahan kimia, termasuk cairan pembalseman, dan jenazah dikuburkan dalam peti mati yang dapat terbiodegradasi.
Puluhan jenazah tambahan telah dipindahkan pada 13 Oktober dan diangkut ke Kantor Pemeriksa Kabupaten El Paso. Para pejabat mengatakan jumlah jenazah dapat berubah seiring upaya untuk mengidentifikasi jenazah yang terus dilakukan.“Sementara penyelidikan atas insiden ini terus berlanjut, kami juga tetap fokus pada keluarga yang terkena dampak,” kata Sheriff Fremont County Allen Cooper. “Kami ingin melakukan semua yang kami bisa untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan keluarga tersebut saat kami beralih ke fase berikutnya dalam proses ini.”
Rumah duka tersebut diselidiki setelah petugas menemukan 115 mayat di properti itu pada awal Oktober. Jon Hallford, pemilik rumah duka, dituduh oleh pejabat berusaha menyembunyikan “penyimpanan jenazah yang tidak tepat”.
Pemakaman hijau diperbolehkan di negara bagian tersebut tetapi jenazah harus dikuburkan dalam waktu 24 jam atau disimpan dengan benar di lemari es.
Koroner Fremont County Randy Keller sebelumnya memperingatkan bahwa mengidentifikasi jenazah akan menjadi “proses yang sangat panjang” karena kebutuhan untuk memperoleh informasi forensik seperti sidik jari dan DNA.
Discussion about this post