Hampir Setengah Bulan Menghilang, Ternyata Ini Penyebab Kades di Inhil Kabur

BORGOLNEWS.COM, TEMBILAHAN – Sudah hampir setengah bulan, Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Reteh, Dian Saputra ‘menghilang’ dari desa yang dipimpinnya. Akibatnya, warga kesulitan untuk berurusan terkait masalah administrasi di kantor desa.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, Kades sudah ‘menghilang’ dari desa sejak sekira lebih 10 hari yang lalu, tanpa kejelasan keberadaan. Diduga, sang Kades ‘kabur’ dari desa terkait hutang dengan pengelola PLTD.

Kepala Urusan Pemerintahan Desa Mekarsari, Rasyid membenarkan bahwa Kades sudah lama tak ada di desa, sehingga memang mengganggu urusan pemerintahan di desa.

“Ya, sudah lama tak ada di desa, memang warga kesulitan terkait urusan administrasi karena ada urusan yang harus ditekennya,” jawab Rasyid.

Warga juga menjadi resah karena sejak kepergiannya listrik dari PLTD juga dimatikan oleh pihak pengelola. Padahal pasokan listrik sangat dibutuhkan masyarakat. Kabar yang diperoleh media ini, dimatikan listrik di desa ini, karena sang Kades memiliki hutang pribadi sebanyak Rp 10 juta kepada pengelola PLTD dan sampai kini belum dibayarkannya.

“Benar, Kepala Desa ada hutang kepada kami sebesar Rp. 10 juta dan belum dibayarkannya sampai saat ini, ” jawab Ketua Pengelola PLTD Desa Mekarsari, H Kamaruddin kepada awak media.

Tindakan Kades ini tentu saja tidak mencerminkan seorang pemimpin yang baik dan meresahkan masyarakat desa, selain itu juga bertentangann dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, terutama mengenai kewajiban dan hal yang dilarang bagi seorang Kepala Desa.

Apalagi, saat ini tahapan Pilkades serentak tahun 2021 sudah dimulai, sehingga banyak urusan administrasi yang harus dihandlenya langsung, namun menjadi terhambat dan dapat mengganggu pelaksanaan helat demokrasi tingkat desa ini, sedangkan kabar keberadaannya tak jelas.

Kades Mekarsari, Dian Saputra ketika dikonfirmasi media ini via nomor telepon selulernya tidak mengangkat panggilan padahal telepon selulernya dalam nada aktif dan short message service (SMS) yang dikirimkan, tidak diresponnya.(red)