BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Diatas Jembatan Datuk Bandar Jamal Wisata Raja Kecik Desa Muntai Barat kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK, MT bertindak sebagai inspektur upacara peringati Hari Sumpah Pemuda yang ke 93 tahun, kamis pagi, ( 28/10/21)
Turut hadir dalam upacara hari Sumpah Pemuda, Kapolres Bengkalis dan jajaran, perwakilan Kodim 0303 Bengkalis, Relawan Peduli Covid -19, Satpol PP, kepala desa Muntai Barat, kepala Desa Pambang Pesisir, tokoh masyarakat, dan anak didik MTS Al Irsyadiah Desa Muntai.
Dalam amanatnya, Kapolres Bengkalis menyampaikan, ” Sedari apa yang sudah kita ikhrarkan, bagaimana kita bertumpah darah satu tanah air Indonesia. kita mengerti bahwa tumpah darah, bearti para pahlawan pahlawan kita sebelumnya sudah meneteskan darah, sudah meneteskan air mata untuk tanah air Indonesia.
“Selaku penerus dari para pahlawan tentunya mari sama sama kita berdarah satu, mari kita tumpahkan darah kita tetapi bukan seperti dulu menumpahkan darah dan meneteskan air mata, tetapi bagaimana sekarang bisa meneteskan air mata tapi air mata kebahagiaan, bagaimana kita bisa menghadirkan sosok sosok pemimpin nasional yang bisa hadir kesini. mudah-mudahan dengan terus berkarya bisa dilihat ditingkat nasional.” ungkap Kapolres
Dikatakan Kapolres lagi, kemudian tadi kita bertanah air, kemudian adalah berbangsa satu bangsa indonesia. bagaimana pahlawan kita membentuk bangsa dari pulau pulau jadi satu kebangsaan, dari suku berbagai suku. tidak ada lagi perbedaan suku, tidak ada lagi kita mendiskriminasikan, semua adalah bangsa Indonesia. yang mayoritas harus bisa melindungi minoritas, tentunya inilah peran kita kedepan.
“Karena nantinya kalau kita tidak bersatu kapan lagi negeri kita ini akan membangun, kapan lagi negeri kita ini lagi memikirkan kedepan. kalau senantiasa saling ribut, saling caci maki, saling menaikan berita Hoax yang tidak baik kapan kita memikirkan desa. yang ada mikirkan hutang kerusakan nanti APBD diganti untuk memperbaiki kerusakan, kapan kita membangun.
“Selanjutnya ada berbahasa, kita sudah ada bahasa Indonesia tetapi mari sama sama kita lagi membahasakan diri kita, bagaimana bahasa ini menyatukan visi kita kedepan. menjadikan kabupaten Bengkalis yang lebih maju dibandingkan dengan kabupaten kabupaten lain. menjadikan Muntai Barat sebagai daerah yang betul betul menjadi sebuah pusat pariwisata. bagaimana perekonomian masyarakat dapat menjadi sejahtera.” jelas Kapolres
Katanya lagi, Tentunya dengan kekayaan alam yang ada, bagaimana kita mempertahankan tanah air ini, upaya upaya yang sudah dilakukan mempertahankan abrasi, bahkan kita berdiri sekarang ini di pantai Wisata Raja Kecik ini adalah sebagai upaya untuk mengembalikan titik nol kita. pulau terluar berbatasan dengan Malaysia , bagaimana kita memunculkan simbol simbol negara kita dengan tadi bahasa persatuan, kita tambatkan semangat kita disini dengan simbol simbol negara yang ada dikita. mari kita semangat untuk menciptakan bangsa Indonesia dititik terluar jangan sampai nanti para nelayan tidak bisa menikmati titik nol yang sudah dijerih payahkan para pahlawan kita.
“Semakin abrasi kita tidak tahu wilayah kita sesunguhnya dimana, inilah wujud dari pemuda Muntai Barat dibawah pimpinan Solihin bagaimana mengembalikan titik nol kita agar para nelayan mudah, nyaman, tentram melaksanakan kegiatan nelayan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. mari sama sama kita generasi pemuda untuk sama sama membangun dan memikirkan rasa aman dan nyaman.” Ucap Kapolres.(del)
Discussion about this post