BORGOLNEWS.COM, TANAH MERAH – Perangkat Desa seperti RT, guru program magrib mengaji, guru Paud dan Posyandu Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah mengeluh, selama 6 bulan untuk tahun anggaran 2023 ini gaji mereka belum dibayarkan sama sekali oleh pihak desa.
Seperti yang diungkapkan salah seorang sumber media ini yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, untuk tahun 2022 yang lalu saja, honor mereka hanya dibayarkan selama 6 bulan daro 12 bulan dari yang dianggarkan dari Dana Desa (DD)
“Untuk tahun ini belum ada dibayarkan sama sekali. Sedangkan informasi yang kita peroleh bahwa dana untuk pembayaran honor mulai dari perangkat desa, guru PAUD dan magrib mengaji sudah dicairkan oleh pihak desa,” ujar sumber tersebut.
Masih menurut sumber tersebut, mereka saat ini merasa bingung harus berbuat apa. Ketika ditanya dengan pihak desa, selalu ada alasan dan dalih yang mereka sampaikan. “Mana Lebaran Idul Adha sudah mau tiba, honor tidak cair- cair. Pusing kita pak,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Tanah Merah, Agus Rudianto S Kom, saat dimintai tanggapannya terkait perihal tersebut melalui pesan WA, Ahad 25 Juni 2023 membantah informasi yang beredar tersebut. “Itu tidak benar bang, jika butuh informasi saya persilahkan untuk datang ke kantor kami bang,” jawabnya singkat.
Sebelumnya, Kades Tanah Merah juga berulah dengan Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah tahun anggaran 2022 dengan menggunakan Dana Desa (DD) terkesan mubazir. Sebab, keberadaan tembok seperti tidak berfungsi menahan air ketika pasang tinggi.
Proyek yang menelan dana Rp 35.685.000, dengan volume 100x1x1 meter, dengan masa waktu pekerjaan selama 90 hari kalender, diduga mark up dan merugikan keuangan desa. Informasinya yang beredar, sudah ada audit Inspektorat Inhil dimana pihak desa harus mengembalikan anggaran yang sudah dikeluarkan. (Tim)
Discussion about this post