BORGOLNEWS.COM, Bengkalis – kecelakaan lalu lintas antara mobil minibus dengan sepeda motor di Jl. Lebai Wahid Desa Bantan Tua, Kec. Bantan, kab. Bengkalis Riau menewaskan pasangan suami istri bernama Mujiono dan Nurhayati yang berdomisili di Jln Tambak Rejo, Dusun Tambak Rejo, Desa Jangkang Kecamatan Bantan dan meninggalkan 3 orang anak bernama Muhammad Fikri, Muhammad Ridho dan Miswati
Bengkalis (12/07/2021)
Orang nomor satu di negeri junjungan sampaikan duka citanya yang mendalam dan turut prihatin kepada anak-anak korban yang ditinggalkan.
Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis didampingi Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Ismail dan Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Camat Bantan Supandi, Kepala Desa Jangkang Edi Sutrisno mendatangi Rumah duka.
Sesampainya disana, Kepala Daerah berbincang dengan pihak keluarga dan menanyakan kronologis kejadian itu, dan disaat itu juga, anak ksulung dari keluarga korban, meminta permohonan kerja kepada Bupati Bengkalis, dikarenakan tidak ada lagi tulang punggung dan sumber penghasilan dari keluarga mereka.
Bupati Bengkalis bertanya kepada anak sulung almarhum,” Adek mau kerja atau kuliah?
“Saya mau kerja saja bu, karena tidak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga, karena saya yang paling tua saya harus bertanggung jawab kepada adik-adik saya,” ungkap Muhammad Fikri dengan mata berkaca-kaca.
Lanjutnya, Tampa rasa ragu, Bupati Bengkalis itu langsung disetujui dan mengintruksikan kepada Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis untuk mencari pos yang bisa diisi.
“kita sedang mencari pos untuk adik bekerja, mohon sabar dulu ya, nanti jika sudah ada kelanjutannya, akan dihubungi lagi,”ucap Bupati sambil memberikan semangat kepada Muhammad Fikri.
Dihadapan masyarakat Jangkang yang turut menyaksikan kedatangan Bupati itu, mengatakan akan menjamin kebutuhan mereka khususnya dalam bidang pendidikan. Selain itu juga, Bupati Bengkalis didampingi Wakil Bupati Bengkalis memberikan santunan kepada keluarga korban dan sembako sebagai bentuk kepeduliannya.
“Kami ini posisinya jauh dari mereka, jadi kami berharap kepada tetangga sekitar, tengok-tengoklah anak-anak ini. Mereka semua sudah menjadi anak yatim, jadi kami harap semuanya bisa peduli terhadap mereka,” pinta Kasmarni.
Lanjutnya lagi, Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami berharap bisa tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini.
“Tentunya ini adalah musibah yang harus mampu kita lewati, sebab Allah tidak akan memberikan ujian kepada umatnya diluar kesanggupannya. Dan jika ada keluhan atau masalah komunikasikan saja dengan kami (Pemerintah Kabupaten), bisa juga melewati Camat atau Kepala Desa, Insyaallah kita akan menyanggupi dan siap mengakomodir apa saja yang dibutuhkan,” tutur Kasmarni. (Adv)
Discussion about this post