BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Puluhan mahasiswa yang tergabung sebagai aliansi Mahasiswa Kabupaten Bengkalis menggelar aksi unjukrasa (unras) di depan Kantor Bupati dan kantor DPRD Bengkalis, Senin 1 Agustus 2022.
Adapun isi tuntutan yang diberikan kepada pemerintah dan DPRD Bengkalis diantaranya terkait
Stabilisasi harga TBS kelapa sawit.
Fakta : Sesuai penetapan harga TBS no.29 periode 27 juli – 2 agustus 2022 oleh Pemprov Riau harga sawit masih belum stabil dan masih banyak di jumpai perusahaan di Kabulaten Bengkalis yang memainkan harga sawit dengan petani menyebabkan tidak adanya perlindungan dan kepastian terkait harga sawit kedepannya.
Harga bahan pokok berdasarkan Aplikasi Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Disdagperin Kabupaten Bengkalis harga bahan pokok masih tinggi dibeberapa kecamatan mengalami kenaikan.
Percepatan pembangunan Insfrastruktur bahwa APBD Bengkalis Tahun 2020 yaitu 3,1 T dan Tahun 2021 sebesar 3,5 T,serta di Tahun 2022 sebesar 3,9 T dan terus mengalami kenaikan tahun 2023, sesuai keterangan ketua DPRD diperkirakan APBD tahun 2023 4,2 T. Berdasarkan
hal ini pembangunan infrastruktur bisa di percepat pembangunan dan segera
dituntaskan.
Penyediaan dan pengawasan BBM dan LPG bersubsidi supaya tepat sasaran. BBM bersubsidi dan LPG 3KG di peruntukkan bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah. Permasalahan penyeberangan Ro-Ro Air Putih – Sei Selari. Terjadi permasalahan Antrian yang tak terselesaikan di setiap hari hari besar dan libur nasional, KMP yang selalu bermasalah, dermaga yang tidak bisaa digunakan pada situasi tertentu, pelanggaran dilingkungan pelabuhan.
Berdasarkan Permen Pendidikan Dan Kebudayaan RI No. 31 Tahun 2019 tentang petunjuk teknis bantuan operasional sekolah Afirmasi dan Bantuan Operasional Sekolah Kinerja. Permasalahan Perizinan dan legalitas pertambangan. Adanya kegiatan pengeboran sumur minyak di beberapa titik di pulau Bengkalis.
Permasalahan Perizinan tambak udang, Berdasarkan Data DPMPTSP hanya sedikit usaha tambak udang yang terdaftar memiliki izin usaha, artinya banyak yang ilegal di khawatirkan lepas dari pengawasan yang berdampak pada kerusakan lingkungan dipesisir pantai.
Pemberatasan Narkoba di Kabupaten Bengkalis, dengan banyak nya Kasus Narkoba di pulau Bengkalis menandakan negeri junjungan menjadi ancaman tersendiri bagi pemuda apabila permasalahan Narkoba tidam diselesaikan.
Penertiban Pertamini dan APMS buka dengan jadwal 08.00 s/d 21.00 WIB buka setiap hari, Opini dan observasi, masih banyak ditemukannya pelanggaran di lingkungan AMPS seperti jadwal yang tidak sesuai jam operasi dan tidak melakukan pembatasan penjualan BBM terhadap pertamini sehingga BBM subsidi untuk masyarakat di AMPS sangat sulit didapatkan.
Perbaikan pelayanan publik terhadap masyarakat dalam segala urusan. Masih banyak dijumpai pelayanan publik terhadap masyarakat yang belum maksimal.
Dari pantauan media ini, selama berjalan aksi unras di jaga ketat aparat penegak hukum diantaranya, TNI, Polri dan Satpol PP.(Del)
Discussion about this post