BORGOLNEWS COM – BENGKALIS – Antusias masyarakat untuk bertemu sanak saudara di hari raya idul Fitri 2024, sangat besar. Seperti yang disampaikan oleh pemerintah Pusat tentang naiknya pemudik hingga 70%. Hal tersebut terjadi di kabupaten Bengkalis saat harus balik yang begitu padat.
Terlihat dari pantauan wartawan Minggu 14 April 2024, seluruh petugas dikerahkan untuk menertibkan kendaraan yang sangat padat mulai dari Dishub Bengkalis, Polisi hingga Satpol PP, untuk berjaga dan menertibkan kendaraan di sepanjang pintu masuk pelabuhan Roro Air Putih Desa Senggoro kecamatan Bengkalis.
Atas lonjakan tersebut, pemerintah daerah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan sudah melakukan pemetaan bagaimana solusi dan melayani masyarakat dengan baik sehingga fasilitas di pelabuhan Air Putih, dan sudah dilakukan pembenahan, seperti ruang tunggu penumpang, mulai dari pemasangan pendingin udara, tempat bermain anak hingga WC yang sangat layak dan Musholla yang turut dibenahi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Adi Pranoto membenarkan hal tersebut, untuk meluruskan informasi yang beredar jauh dari fakta yang ada dan sangat meresahkan masyarakat itu.
“Untuk masyarakat pemkab Bengkalis sangat peduli, terutama sarana dan prasarana kami siapkan agar masyarakat ketika menunggu Kapal penyebrangan RoRo bisa nyaman. Hasil dari yang kami bangun dan siapkan juga mendapat hasil yang baik dari Ombudsman, RI,” ungkap Kadis, Senin 15 April 2024 melalui WhatsApp.
Ia menyampaikan bahwa persiapan tersebut bukan saja di satu titik, namun pelabuhan Sungai Selari Pakning turut dilakukan pembenahan. Termasuk jalur masuk sebelumnya satu kini sudah dua.
“Yang kita benahi bukan hanya di pelabuhan Roro Bengkalis sahaja, namun di pelabuhan Sungai Selari kecamatan Bukit batu juga kita benahi, seperti ruang tunggu kita lakukan pembenahan. Juga dingin, nyaman dan ada untuk anak bermain. Termasuk jalur sekarang sudah menjadi dua. Tahun ini juga untuk rigid beton sudah dianggarkan. Pemerintah terus melakukan peningkatan dan pembenahan,” jelasnya.
Selain hal tersebut pemkab Bengkalis melalui Dishub selalu mengatasi lonjakan penumpang yang sudah bisa diperkirakan dari awal, pihaknya sudah memaksimalkan seluruh komponen kapal yang ada agar pelayanan ke masyarakat terus ditingkatkan.
“Kapal yang kita siapkan ada 6, untuk melayani penumpang dari pulau Bengkalis dan sebaliknya dengan 5 Kapal. Satu Kapal kami cadangkan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Tapi ketika harus balik seluruh Kapal dikerahkan,” kata Kadis.
Adi Pranoto menjelaskan, kalau dibandingkan tahun lalu, antrian di pulau Bengkalis bisa sampai ke Polsek Bengkalis. Tapi tahun ini pihaknya bisa mengurangi antrian. Berjalan dengan lebih baik dan sangat teratur.
“Kami terjun langsung kelapangan untuk memantau bagaimana susunan antrian bisa berjalan baik. Kalau antrian sampai di SPBU, itu sifatnya situasional karena didalam pelabuhan petugas tengah menyusun antrian. Setelah itu kendaraan sudah bisa masuk barisan antrian,”ungkapnya.
Perlu diketahui masyarakat, ketika arus balik dari Pulau Bengkalis ke Pakning, Kapal Roro di Pelabuhan Pakning setelah bongkar muat, menunggu 15 menit ada atau tidak ada penumpang kapal langsung berangkat ke Pulau Bengkalis.
“Kita atur bagaimana masyarakat bisa menyeberang sesegera mungkin. Tidak mungkin kita menutup mata atau tidak peduli. Sementara instruksi Bupati Ibu Kasmarni sudah sangat jelas, berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,”terang Kadis.
Selain mengatur jadwal Kapal, sarana dan prasarana dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat, pihaknya juga mengatakan bagaimana perkembangan pembangunan jembatan dari Pulau Sumatera ke pulau Bengkalis yang mengalami progres yang signifikan di masa kepemimpinan Bupati Ibu Kasmarni.
“Saya pernah mengikuti rapat pertemuan dengan PJ Gubernur Riau membahas masalah jembatan ini. Bisa dipastikan untuk pembangunan akan sharing budget, Pemkab Bengkalis, Pemprov Riau dan Kementerian. Bahkan tidak menutup kemungkinan pihak swasta akan dilibatkan. Bisa dicatat, diera kepemimpinan Bupati Kasmarni, rencana pembangunan jembatan ini mengalami kemajuan yang luar biasa,”terangnya.
Ia juga mengatakan, sejauh ini, kalau ada koreksi, saran dan masukan sebutnya, mohon disampaikan dengan cara-cara yang benar dan santun tidak tendensius dan mengiring opini publik.
“Kami pemerintah kabupaten Bengkalis tidak anti terhadap kritik saran dan masukan. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat kabupaten Bengkalis agar jembatan sungai Pakning menuju pulau Bengkalis bisa terwujud dan bisa digunakan,”tutur Adi Pranoto. (Dil)
Discussion about this post