BORGOLNEWS.COM, SIAK HULU/KAMPAR – Ibadah rumahtangga GPdI Elsaday Pasir Putih, sektor Lima (5), Selasa 15/2/2022, dirumah Bapak Sitohang Boru Purba.
Pujian dan penyembahan yang dibawa oleh Ibu Panjaitan Boru Panggabean hikmat dan suka cita yang penuh dengan urapan Rohkudus.
Inti dari ibadah adalah Firman Allah yang di bawakan oleh Hamba Allah yang muda dan sangat luar biasa Yosua Siahaan menyampaikan Firman Tuhan dengan semangat.
Jangan pelit dalam berbuat baik untuk Tuhan seperti ilustrasi, ” Jika kita bernapas maka kita menghirup dan mengeluarkan napas kita” yang artinya Berkat yang masuk akan kita salurkan, barulah tercurah berkat Allah.
Seperti kisah Firman Allah yang di ambel dari 2 Raja-raja 4:38-41 (TB) Elisa kembali ke Gilgal pada waktu ada kelaparan di negeri itu. Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: “Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu.” Lalu keluarlah seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran; ia menemui pohon sulur-suluran liar dan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh dalam jubahnya. Sesudah ia pulang, teruslah ia mengiris-irisnya ke dalam kuali masakan tadi, sebab mereka tidak mengenalnya.
Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: “Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!” Dan tidak tahan mereka memakannya.
Tetapi berkatalah Elisa: “Ambillah tepung!” Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali serta berkata: “Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!” Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.
Dalam Firman tersebut diatas menggambarkan ada zaman kelaparan, dalam posisi tidak ada yang mau dimakan, namun pada saat itu Nabi Elisa memerintahkan anak Bujangnya untuk menyediakan Belangan yang paling besar,
Yang menjadi pertanyaan saat itu, ” Sedangkan menyediakan Belanga kecil pun belum tentu ada isinya,” namun karena ketaatan anaknya kepada ayahnya tetap menyediakan Belanga yang besar “Iman Percaya”
Dengan Iman mereka menyediakan Belanga besar untuk memasak makanan umatnya dan hal itu pun terjadi dengan Iman sehingga umat itu bisa menikmati makanan yang dimasak di dalam Balanga Besar .
Sama seperti iman Nabi Elisa Kepada seorang janda, yang diambil dari Firman Allah 2 Raja-raja 4:3 (TB) Lalu berkatalah Elisa: “Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
Hal ini juga menguji Iman Percaya Elisa memerintahkan janda itu supaya menyediakan banyak bejana bejana kosong untuk di isi oleh Iman Percayanya.
Karena Allah yang kita sembah adalah Allah yang Maha Besar, “Mazmur 95:3 (TB) Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah”.
Dan kita harus punya mimpi yang besar sepert Elisa ” 2 Raja-raja 4:41 (TB) Tetapi berkatalah Elisa: “Ambillah tepung!” Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali serta berkata: “Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!” Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu”.
“Saat kita bermimpi besar kita pasti memperoleh hasil yang besar sesuai dengan Iman percaya kita.” Lanjutnya ucapkan Firman Tuhan
1 Samuel 12:24 (TB) Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.” Tutur Yosua hamba Tuhan mengahiri Kotbahnya.
Lanjut doa Firman Tuhan yang di bawakan oleh ibu Sihombing boru Tinjak dan diahiri Doa berkat oleh Bapak Jupri Herbet Aritonang Gembala Sidang GPdI Elsaday Pasir Putih.
” TUHAN YESUS MEMBERKATI ”
Liputan Sur
Discussion about this post