BORGOLNEWS.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dirinya tak takut dan khawatir soal potensi krisis pangan, energi, hingga disrupsi teknologi. Menurutnya, banyak anggapan dirinya ‘menakut-nakuti’ dan tampak khawatir berlebihan saat bicara soal hal-hal tersebut.
“Banyak orang bilang saya ini kalau cerita soal potensi tantangan-tantangan ke depan, soal krisis, baik krisis energi, krisis pangan, krisis ekonomi soal disrupsi teknologi, banyak yang bilang Presiden itu nakut-nakutin saja dan kelihatan presiden itu terlalu khawatir. Enggak,” kata Jokowi dalam sambutan di acara Dies Natalis Ke-60 Institut Pertanian Bogor, Jumat (15/9).
Saya tidak pernah takut dan saya tidak pernah khawatir mengenai yang tadi saya sampaikan mengenai krisis energi, krisis pangan, mengenai disrupsi energi,” tambahnya.
Jokowi mengatakan perubahan teknologi adalah sebuah kepastian. Karena itu, menurut dia, tak ada gunanya khawatir dan takut.
“Kenapa kita harus takut? Kita juga tidak perlu khawatir karena disrupsi teknologi juga tetap datang dan akan datang setiap hari perubahannya begitu sangat cepatnya, jadi apa gunanya kita khawatir? Apa gunanya kita takut?” kata dia.
Ia justru senang mengetahui adanya potensi krisis pangan hingga disrupsi teknologi sejak dini. Menurut Jokowi, dengan begitu, semua pihak jadi mengetahui tantangan yang ada di masa mendatang dan bisa menyiapkan solusi.
“Kalau saya lebih senang, lebih suka ya kita tahu tantangan ke depan. Kita paham sulitnya apa yang akan kita hadapi ke depan. Oleh sebab itu kita lakukan ini, kita lakukan ini, kita lakukan ini. Solusinya begini, solusinya begini, solusinya begini,” katanya.
Discussion about this post