BORGOLNEWS.COM Rokan Hulu (Riau)
Rokan Hulu- Kurang puas dengan penjelasan Kadis Kominfo Rokan Hulu ( Rohul) tentang pengurangan Anggaran Dana Kerjasasam Media, Perwakilan Gabungan wartawan yang menamakan diri Jurnalis Rokan Hulu Bersatu ( JRHB) mendatangi kantor Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah ( BPKAD) Rohul di Pasir Pengaraian Kamis 1/7/2021.
Tampak Perwakilan JRHB Ketua PWRI Rohul Panigoran Dasopang, Ketua SPI ROhul Nuri, Anggota JOIN Esra Simbolon, Ketua LSM PENJARA Indra Pasribu, Ketua LSM PERKARA Faisal Purba diterima Sekretaris BPKAD Rohul Asikin SE MM diruang kerjanya.
Asikin menyampaikan, terkait Regulasi Refocusing Anggaran itu BPKAD tidak berwenang menjawab, namun sekedar diskusi saya bisa, tegasnya.
Lanjut Asikin, Recofusing itu dilaksanakan Pemda Rohul sesuai Keputusan Pemerintah Pusat, selanjutnya didaerah dibentuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), anggotanya dari Dinas dan Badan, diketuai Sekda, terangnya.
Diketahui, Anggaran Kerjasama Media Rohul tahun 2021 sebesar Rp 2.630.000.000,-
Dimana Regulasi memaksa Anggaran Kerjasama Media Rohul mengikutsertakan Recofusing, sehingga alokasinya tinggal Rp 775. 820.976,- itupun masih dikurangi Tunda Bayar tahun 2020 kepada TVRI dan RTV sebesar Rp 298.270.000,-
kemudian dikurangi Rp 195
juta untuk Advertorial pelantikan Bupati, sisa Rp 281 juta hanya mampu bayar ADV bulan Maret dan April 2021 beserta 16 Galery, selanjutnya menunggu Perubahan.
Saat utusan JRHB minta tanggapan Sekre BPKAD terkait tingginya pengurangan Dana Kerjasama Media Rohul tahun 2021ini hingga 70 %, sebaiknya jangan sampai sebanyak itu, kan masih ada solusi lain, “misanya bangunan-bangunan fisik yang sifatnya
bisa ditunda, kan bisa saja anggarannya dialihkan ke Media, contoh anggaran satu PL sekitar Rp 250 jt, empat PL saja sudah satu M, kan sudah lumayan, jelasnya.
Lanjut Asikin, kalian coba saja minta solusi kepada TAPD, mudah-mudahan ada jalan keluarnya nanti di APBD Perubahan tahun ini, imbuhnya.
Kemudian Utusan JRHB bergegas menuju kantor Bupati Rohul menemui Sekda H.Abdul Haris S.Sos guna meminta penjelasan ketua TAPD Rohul itu, namun sayangnya Sekda lagi dinas luar, sehingga niat JRHB memperoleh keterangan yang jelas dari Nara Sumber resminya masih tertunda.
Salah satu utusan JRHB P. Dasopang saat diminta tanggapannya terkait kecilnya Alokasi Anggaran Kerjasama Media Rohul tahun 2021ini menuturkan, pengurangan Anggaran Kerjasam Media hingga 70% sangat tidak logis, maka JRHB akan pertanyakan sikap TAPD Rohul itu terhadap Anggaran Dana Publikasi Pemda Rohul, yang saat ini kita menilai Pemda Rohul kurang menghargai kinerja jurnalis. Juga terkait perolehan ADV khusus pada moment Pelantikan Bupati Rohul, sepertinya berlaku Hukum Laut, dari anggaran Rp 195 jt sesuai penjelasan Kadis Kominfo, 75 Media Online hanya dianggarkan Rp 37,5 jt, sisanya tentu buat Media Cetak, jelas tidak seimbang, tukasnya.(TIM).
Discussion about this post