BORGOLNEWS.COM, BENGKALIS– Penumpang antar kabupaten yang masuk dan keluar melalui Pelabuhan Domestik Bandar Sri Laksamana (BSL) di Kabupaten Bengkalis mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir.
Hal ini disampaikan Kepala UPT Pelabuhan BSL Bengkalis Syafrizam kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (5/12) siang.
Kenaikan jumlah penumpang dapat dilihat dari keberangkatan Kapal Keritang yang melayani transportasi Bengkalis menuju Selat Panjang beberapa hari terakhir.
Menurut dia, kenaikan penumpang cukup signifikan dibandingkan hari biasanya.
“Kapasitas Kapal Keritang yang membawa penumpang antar Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti ini kalau penuh mampu mengangkut lima puluhan penumpang. Saat ini perharinya keberangkatan hampir separuh kapasitis kapal tiap hari terisi,” terang Syafrizam.
Menurut dia, kenaikan jumlah penumpang ini kemungkinan karena masyarakat mengantisipasi berangkat sebelum pelaksanaan PPKM Level 3 Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) diperketat mulai tanggal 22 Desember mendatang.
Pasalnya saat penerapan PPKM Level 3 Nataru nanti penumpang yang ingin berangkat antar kabupaten wajib menunjukkan hasil tes PCR .
“Kalau saat ini masih normal, untuk menggunakan transportasi laut harus memiliki bukti telah melakukan vaksinasi minimal vaksin pertama. Untuk keberangkatan antar kabupaten cukup menunjukkan bukti vaksin,” terangnya.
Syafrizam juga memprediksi kemungkinan kenaikan jumlah penumpang antar kabupaten ini akan terus meningkat hingga tanggal 22 Desember mendatang. Selanjutnya akan turun kembali setelah diterapkan PPKM Level 3 Nataru .
“Kebijakan wajib PCR diberlakukan saat PPKM Level 3 Nataru diberlakukan memang untuk membatasi masyarakat yang keluar Bengkalis menggunakan transportasi laut,” tambahnya.
Selain penumpang antar kabupaten yang meningkat, jumlah penumpang yang datang dan berangkat menuju Batam Kepulauan Riau juga mengalami peningkatan signifikan.
Peningkatan terjadi sejak tiga hari terakhir ini cukup banyak penumpang berangkat dan datang.
“Seperti hari ini sekitar dua ratus lebih penumpang tiba di Bengkalis dengan armada kapal Dumai Line sebanyak dua kapal,” terangnya dilansir dari tribunpekanbarutravel.com.
Pemeriksaan masuk terhadap penumpang dilakukan petugas, terutama terkait dokumen kesehatan yang menjadi syarat perjalanan.
“Penumpang dari Batam wajib menunjukkan sertifikat vaksin, jika hanya satu kali vaksin mereka wajib menunjukkan hasil pemeriksaan antigen yang menyatakan negatif Covid 19,” tambahnya.
Syafrizam memastikan pemeriksaan dan pengawasan penumpang masuk dan keluar Bengkalis sesuai dengan protokol kesehatan.
Penumpang diperiksa langsung saat sampai di pelabuhan oleh petugas karantina kesehatan dan Satgas Covid-19 Bengkalis. (red)
Discussion about this post