BORGOLNEWSCOM, Inhil – Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Inhil mengaku pusing, hingga pertengahan Juli 2023 Dana Desa (DD), belum ada yang cair. Padahal dana tersebut sangat penting untuk kegiatan desa, termasuk untuk pembayaran gaji para perangkat desa.
Salah seorang Kades yang tidak mau namanya disebutkan kepada media ini Senin 17 Juli melalui pesan WA mengatakan, kegiatan desa jadi terkendala dan terhambat, sehingga masyarakat protes kepada Kades.
“Terus terang hampir seluruh Kades di Inhil pusing karena dana desa belum ada yang cair sedikitpun. Padahal waktu sudah semakin mempet untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun ini,” ujarnya.
Ketika disinggung apa masalah utama kenapa dana desa belum ada yang cair, kades tersebut tidak mengetahui secara pasti. ” informasi yang beredar, duitnya tak ada di rekening kas daerah,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kades lainnya. Menurutnya, seluruh kades tidak mengerti masalah yang terjadi kenapa dana desa tahun ini proses pencairannya sangat sulit. Padahal berkas yang dibutuhkan sudah dimasukkan dan dilengkapi.
“Belum ada pencairan lagi bang, makanya kita lagi mau komunikasikan dengan ketua APDESI Kabupaten Inhil agar ada solusi atas masalah yang kita hadapi saat ini,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), H Dwi Budiyanto, saat di mintai tanggapanya oleh media ini, dihari yang sama hanya menjawab singkat. “Bentar bang, kita cek informasinya dulu,” jawabnya.
Ketika disinggung lebih jauh, apa penyebab dana desa tidak cair hingga pertengahan Juli, Kadis PMD tidak lagi menjawab.
Informasi yang didapat, selain kegiatan desa mulai dari pembangunan, bantuan sosial dan kegiatan lainnya terkendala, pihak desa juga kesulitan untuk membayarkan gaji perangkat desa. Makanya Kades terpaksa mengambil inisiatif untuk berhutang, agar gaji mereka bisa dibayar, meski hanya sebagian.
(Mus)
Discussion about this post