BORGOLNEWS.COM – BENGKALIS/RIAU – Ditengah kekawatiran masyarakat terhadap penularan Virus Corona atau Covid 19 di Kabupaten Bengkalis,sontak mengejutkan kita semua dimana salah satu Bank di Bengkalis di kerumuni masyarakat yang bertujuan membuka rekening tabungan untuk penerimaan penyaluran bantuan langsung tunai BLT dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kedatangan masyarakat diluar perkiraan tersebut tentu saja membuat pihak Bank merasa kaget,dimana jumlah mereka sistematis membeludak hingga memenuhi dalam dan perkarangan Bank Riau yang terletak di Jalan Pahlawan Kec. Bengkalis Kab. Bengkalis, Kamis malam (30/04/20)
Disisi lain hal ini menimbulkan berbagai riaksi dan asumsi baik masyarakat Desa maupun pengguna medsos yang beranggapan bahwa pihak Bank yang terkesan mengumpulkan orang banyak,namun kehadiran mereka bukan berdasarkan inisiatif atau pengarahan dari pihak Bank,melainkan menyikapi surat yang diterima pemerintah Desa dari Pemkab Bengkalis melalui salah satu SKPD yang ikut berperan menangani persoalan pendataan orang dalam pantauan ODP khusus masyarakat yang bekerja di malaysia,miskipun demikian pihak Bank tetap melayani mereka layaknya nasabah lainnya yang berusan di Bank Riau.
Menyikapi persoalan tersbut Pasla selaku Kepala Desa Pambang Pesisir Kec. Bantan melihat kondisi membeludaknya orang di Bank Riau,langsung beriaksi dan mengitruksi agar masyarakatnya untuk tidak ikut dalam kerumunan masa atau antri karena rentan penularan Virus Corona atau Covid-19,saat di konfirmasi pasla menjelaskan
“Sebagai Kepala Desa saya kasian dan merasa bersalah apabila saya membiarkan masyarakat saya ikut berkerumun dan antri disana,apalagi sekarang kita semua dihantui persoalan Virus Corona yang rentan menular,makanya saya berinisiatif dan menghadap pihak Bank Riau Pak Riski malam ini dengan tujuan mengajukan permohonan khusus masyarakat saya biar di bantu pihak pemerintah desa,dan akan kami serahkan kembali berkas dan formulirnya secara kolektiv kepihak Bank tanpan melalui kerumunan masa atau antri,alhamdulillah permohonan saya diterima” Ungkap Pasla
Riski pegawai Bank Riau menghimbau kepada semua Desa untuk melakukan hal yang sama dilakukan Kades Pambang Pesisir agar mempasilitasi masyarakatnya dalam pengajuan permohonan penerbitan buku tabungan di Bank Riau,karena menghindari kerumunan masa yang rentan penularan Covid-19.
“Saya menghimbau dan menyarankan kepada semua Desa untuk ikut membantu mempasilitasi masyarakatnya mengajukan permohonan penerbitan buku tabungan dengan cara menyampaikan surat permohonan dari Desa,biayaya nya berbeda dengan buku tabungan biasa,ini program tabunganku dari Bank indonesia cuma Rp.20.000. Kalau kita bayar Rp.100.000. Rp.80.000. Menjadi saldo tidak akan berkurang sampai kapanpun dan bisa di tarik kembali program ini sangat membantu masyarakat,”Jelasan Riski
Inisiatif kades Pambang Pesisir dan himbauan pihak Bank Riau perlu disikapi oleh Desa lain agar masyarakat terbantu dalam percepatan pengurusan penerbitan buku tabungan untuk penyaluran bantuan langsung tunai BLT kepada masyarakat Desa.(del)
Discussion about this post